Ilmu yang mereka dapat ini, agar ditularkan di lingkungan tempat tinggal mereka nantinya. “Selama isolasi mereka tidak bisa menikmati fasilitas kamar seperti Ac dan televisi,” tegasnya.
Hanya saja, mereka diberi kelonggaran untuk dapat membawa telepon gengam(hp) kedalam kamar untuk ruang isolasi mereka. “Nah kelonggaran yang kita berikan inilah dimanfaatkan oleh salah satu yang diisolasi ini memanfaatkan kecangihan Hp melalui aplikasi, yang bisa digunakan sebagai remote untuk digunakan menghidupkan TV dan Ac dalam kamar, dan merekamnya dan disebar melalui media sosial,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian itu, kata Zulinto, pihaknya akan lebih ketat mengawasi warga yang akan di karantina tersebut. “Selama 1×24 jam di asrama haji, HP mereka kita tahan dahulu,” tegasnya lagi.(ril)
Editor : Anang