Sementara itu, Direktur Shangrila Park Yosep Santoso menuturkan terkait besaran nilai investasi pihaknya tidak bisa memberikan kepastian.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya dalam mengerjakan proyek ini tidak cuma hanya 1 atau 2 tahun saja, tapi bisa sampai hingga 30 tahun.
“Maka, kalau ditanya berapa nilai investasi saya belum bisa pastikan,” tuturnya.
“Karena belum hitung investasinya, kendati demikian untuk tahap awal kami investasikan miliaran rupiah,” sambungnya.
“Mulai operasi secepatnya, karena rencana di akhir bulan ini kalau tidak ada halangan mulai pengerjaan nanti awal tahun bisa running,” katanya menambahkan.
Dia menyebut untuk lokasi pemakaman tersebut menempati luas lahan total 110 hektar.
“Untuk tahap awal 8 hektar yang dikerjakan, sedangkan fasilitas yang dibangun berupa auditorium, parkiran, dan tempat ibadah,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan pihaknya memilih Tulungagung sebagai tempat pembangunan pemakaman ini, ia menilai potensi sangat besar, disamping kultur tanah sangat cocok untuk proyek tersebut.