Reporter : Kartiko
LAMPUNG BARAT, Mattanews.co – Anjloknya harga komoditi sayur-mayur di Lampung Barat, membuat para petani menjerit dan emosi.
Bahkan, sayur-mayur yang sudah panen di lahan, langsung dihancurkan oleh para petani dengan menggunakan parang.
Petani asal Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Lampung Barat Sultoni mengatakan, harga sayur yang sangat murah membuat tidak ada pengepul yang mengambil hasil bumi mereka.
Seperti contoh harga sayur sawi putih yang kini hanya Rp 500 per Kilogram (Kg).
Harga penjualan sayur ternyata, tidak sebanding dengan biaya operasional sebelum panen.
“Bagaimana tidak kami musnahkan dengan harga sawi saat ini hanya Rp500 per Kg. Bukannya dapet uang malah nombok karna untuk biaya ojek dan untuk membeli karung saja tidak cukup,” katanya, Sabtu (15/8/2020).
Tidak hanya harga jual sawi putih yang anjlok. Beberapa harga sayur lainnya juga terjun bebas.
Seperti kol Rp800 per Kg, wortel Rp1.200 per Kg,seledri Rp5.000 per Kg.
“Kami berharap pemerintah dapat membantu mendongkrak harga sayuran. Apalagi mayoritas warga sini berprofesi sebagai petani,” katanya.
Editor : Nefri