MATTANEWS.CO, ACEH TAMIANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang, Salbiah menyebutkan akan membawa hasil Musrenbang (Musyawarah rencana pembangunan) tingkat kecamatan ke musrenbang tingkat kabupaten.Hal tersebut disampaikan saat musrenbang Rencana Kegiatan Pembanguan Daerah (RKPD) tahun 2024 di kecamatan Karang Baru, Senin (6/3/2023).
“Tentunya, setelah dibawa ketingkat kabupaten, akan dibahas terkait regulasi dan anggaran yang ada di kabupaten, sehingga belum tentu semua masukkan akan pembangunan dapat di akomodir sesuai keinginan,”ucapnya
Kendati demikian, sambung politis Gerindra itu, semua masukkan, usulan dan saran akan tampung, dan pastinya saat dibahas di musrenbang tingkat kabupaten, akan dilihat skala prioritasnya.
“Pada musrenbang tingkat kabupaten, tentunya dilihat yang menjadi skala prioritas untuk dibahas dan dianggarkan, tapi itupun yang tidak bertentangan dengan regulasi,”papar Salbiah.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Asra mengatakan, musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan tahun pertama pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026, dimana rencana pembangunan daerah dilaksanakan oleh Pj. Bupati.
“Musrenbang RKPD ini diharapkan dapat menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah di kecamatan, dan menyepakati program, kegiatan, sub kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja.Serta menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Nasional, Provinsi dan Kabupaten,”ucapnya
Asra menerangkan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan pemerintah daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kerangka ekonomi, prioritas dan rencana kerja serta kerangka pendanaan yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Aceh Tahun 2024 dan program strategis nasional serta prioritas yang menjadi kebutuhan Kabupaten Aceh Tamiang.
“Penyusunan RKPD Tahun 2024 menggunakan empat pendekatan perencanaan pembangunan yang meliputi pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta Top Down dan Bootom Up. Oleh karenanya, terkait penyusunan dokumen yang dimaksud, saya minta kepada seluruh kepala Perangkat Daerah dan masyarakat peserta musrenbang untuk berpikir terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif,”paparnya.
Lebih lanjut, Asra juga berpesan, perangkat Daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, agar penyelenggaraan pembangunan pada Tahun 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang secara tepat dan strategis. Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi dan diskusi termasuk agenda Musrenbang pada hari ini.
“Arah Kebijakan dan Sasaran Pembangunan Tahun 2024 dengan tema Percepatan Penurunan Kemiskinan, Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia dan Mensukseskan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024,” paparnya.
Adapun, arah kebijakan dan sasaran pembangunan 2024 menitik beratkan kepada, sambung Asra yaitu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dan perikanan berbasis Kawasan dengan pendekatan terintegrasi Hulu dan Hilir serta Penguatan Kewirausahaan, UMKM dan Koperasi.
“Meningkatkan Sumberdaya Manusia yang berkualitas, berdaya saing serta penerapan nilai-nilai keistimewaan Aceh. Meningkatkan Infrastruktur dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemenuhan penerapan pelayanan dasar dan mitigasi bencana dan mensukseskan agenda pemilihan umum legislatif dan kepala daerah,” pungkasnya.