MATTANEWS.CO, CIAMIS – Icih, seorang perempuan berusia 70 tahun di Ciamis yang hidup dalam keterbatasan, masih tetap tersenyum dalam menjalani hidup.
Sudah bertahun-tahun lamanya ia hidup sebatang kara di rumahnya yang nyaris ambruk. Dalam kondisi seperti itu, nenek 70 tahunan itu kerap dibantu tetangga untuk menyambung hidupnya.
Jarum jam menunjukan pukul 14.00, tampak suasana begitu tenang di perkampungan Dusun Sindang Girang, RT/RW 39/11 Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), berdiri sebuah rumah kecil yang bangunannya berbeda dengan milik tetangganya.
Ya, rumah tersebut milik Icih, itu dindingnya terbuat dari bilik bambu yang sudah lapuk dimakan usia. Ukurannya pun hanya 2×3 meter. Tidak ada penerangan, apalagi tempat memasak.
Selain kasur tempat tidur yang nyaris amburadul, perabotan yang ada hanya ember dan piring kotor.
Bila dilihat dari kondisi rumahnya yang kecil itu, atapnya sudah rapuh dan nyaris ambruk, lantainya kotor dan dindingnya sudah keropos. Selain itu, bagian depan rumahnya pun sudah tak ada kaca.
