[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Beredar sebuah postingan di media sosial akun Facebook Wesley Muhammad sebuah narasi yang mengklaim bahwa, Vaksin Covid-19 menjadi penyebab utama legenda bisbol Amerika Serikat Hank Aaron meninggal dunia di usia 86 tahun.
Berikut isi Narasi Akun Facebook Wesley Muhammad yang menyebut Legenda bisbol Amerika Serikat, Hank Aaron meninggal dunia pada 22 Januari 2021 setelah disuntik Vaksin Covid-19 sebagai berikut:
“Saudara kita Hank Aaron – RIP – ingin menjadi contoh dan inspirasi bagi Orang Kulit Hitam dengan disuntik vaksin covid-19. Sayangnya, ia menjadi contoh yang jelas bagi Orang Kulit Hitam mengapa vaksin ini TIDAK DAPAT dipercaya.
Pada tanggal 6 Januari, Aaron menerima yang pertama dari dua tembakan vaksin Moderna MRNA. Dua minggu setelah menerima suntikan Moderna pertamanya, Hank Aaron meninggal dalam tidurnya. Tidak ada sebab kematian diberikan, tetapi Anda melakukan menghitung ini.”
Dalam penelusuran Mattanews.co, Senin (1/2/2021) yang dikutip dari Liputan6.com (Media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking/IFCN) klaim yang menyebutkan bahwa Hank Aaron meninggal dunia setelah divaksin Covid-19 merupakan informasi yang tidak benar atau Hoaks. Kematian Aaron Hank terjadi karena faktor alami.
Informasi ini jenis hoax misleading content atau konten menyesatkan. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.