Perempuan berdarah Jawa – Betawi ini mengatakan untuk percup es pisang hijau ini di hanya dijual dengan harga Rp10 ribu rupiah.
“Saat ini masih diskon untuk keluarga besar 644 Walet Sakti, kita bandrol dengan harga Rp 8 ribu rupiah,” ucapnya.
Menurut Ny. Wulan, es pisang hijau ini memang jarang ditemui di Putussibau, apa lagi jarak dari Batalyon 644 Walet Sakti dengan kota Putussibau diperkirakan 8 – 9 KM.
“Saat ini konsumen keluarga besar 644 Walet Sakti dan kawan – kawan terdekat serta masyarakat sekitar Batalyon dan kami melayani siap antar sampai dengan depan rumah,” katanya.
Sementara itu, suami dari Ny Wulan Yuda Pratu Yuda Prasetya mendukung apa yang menjadi ide dari sang istri tercinta.
“Alhamdulillah bang, kami sangat mendukung apa yang menjadi ide dari sang istri tercinta. Apalagi kegiatan yang sangat positif di satu sisi bisa menambah uang dapur,” ucap Pratu Yuda.
Menurut Pratu Yuda, selain menghasilkan cuan aktivitas membuat kuliner ini juga untuk mengisi waktu luang istri, sehingga tidak merasa jenuh di asrama.