* Terkait Duel Maut di Lorong Cek Latah, Kecamatan Gandus
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Peristiwa yang menewaskan Angga Saputra (34), ketika duel maut di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Latah Kelurahan 36 Ilir, Gandus, Palembang kemarin, seakan membuat luka lebih besar bagi Ibu korban, Noni (53), Rabu (2/7/2025).
“Sebelumnya, suami saya, M Yusuf meninggal karena dikeroyok keluarga Budiman. Sejak itu kami pindah ke Lorong Kedukan. Kini giliran anak saya yang dihabisi Budiman,” ujar Ibu korban, Noni, ketika diwawancarai wartawan.
Diceritakan Noni, dirinya mengetahui anaknya tewas setelah berduel dengan pelaku menggunakan senjata tajam, dari keponakannya yang menghubungi adiknya korban.
“Kami ditelpon keponakan, kalau Angga berkelahi dengan Budiman. Angga di bawa ke klinik, kami langsung pergi ke klinik, namun anak saya ternyata sudah tewas,” bebernya.
Dengan menitikan air mata, Noni menceritakan mendiang anaknya ini, merupakan satu-satunya anak laki-laki dari dua saudari perempuanya.
“Anak saya ini pendiam, kalau dirumah selalu di dalam kamar, sebelum kejadian anak saya itu pamit ke rumah neneknya (TKP). Terakhir malah terkabar kejadian seperti ini. Pelaku namanya Budiman, bekas tentara orang ini,” urai Noni.
Noni yang berprofesi sebagai Badut jalanan dan penjaja buku agama ini menjabarkan, suaminya bernama M Yusuf tewas dikeroyok keluarga pelaku bernama Budiman ini.
“Kami tau memang ada masalah di tahun 2001 lalu suami saya tewas dikeroyok oleh keluarga Budiman, damai kami dibayar Rp 10 juta, waktu itu anak saya Angga ini masih kecil, Angga juga ada dilokasi kejadian saat ayahnya tewas dikeroyok, mungkin itulah dendam membekas pada anak saya, lalu kejadian ini, saya bingung ini butuh uang semua, penguburan, saya minta pelaku ditangkap,” terangnya.
Sementara itu, Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, dr Indra Nasution Sp F mengatakan penanganan terhadap korban dilakukan dari jam 21.45 WIB, Selasa 1 Juli 2025.
“Pada pemeriksaan malam ini didapati ada luka benda tajam pada korban ini, ada 3 luka tusukan terdapat di dada kanan, panggul kiri, ketiak kiri, lalu ditambah luka pada lengan kanan luka sayatan,” urainya setelah pemeriksaan.
Indra juga menuturkan pihaknya hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap korban tewas lantaran duel maut ini.
“Tusukan yang paling vital adalah tusukan dibagian dada kanan terhadap pelaku ini,” tandasnya.