Dari pihak PLN Ranting Putussibau mengatakan rencana pemindahan mesin PLN dari Kompleks Kodim 1206/Psb dikarenakan di lokasi tersebut termasuk dataran rendah yang sangat rawan terdampak banjir. Sehingga pada banjir tahun 2020 yang lalu listrik harus padam total dan setelah 3 hari baru bisa dihidupkan.
Sementara itu Ketua RT 05/RW 04 Kelurahan Putussibau Kota Suhardi, S. HI mengharapkan adanya solusi yang bijak dari persoalan yang di hadapi PLN Ranting Putussibau.
“Bukan menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat setempat. Karena selaku BUMN PLN harus juga memperhitungkan dampak lingkungan, sosial, dan kesehatan masyarakat melalui studi kelayakan secara terintegrasi,” ucapnya.
Warga masyarakat Ali dan Farid mengusulkan jika yang menjadi persoalan mesin PLN saat ini karena berada di dataran rendah. Maka dapat ditempuh dengan cara menimbun lokasi agar menjadi lebih tinggi.
“Sehingga bebas banjir atau mencari lokasi lain yang setelah dilakukan penghitungan pembebasan lahan, kemudahan akses, studi AMDAL dan lain-lain dari segi pembiayaan lebih efisien,” ucapnya.