Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHUKUM & KRIMINAL

Ini Klarifikasi Personel Sat Lantas Polrestabes Palembang yang Adu Mulut dengan Sopir di Gerbang Tol Keramasan

×

Ini Klarifikasi Personel Sat Lantas Polrestabes Palembang yang Adu Mulut dengan Sopir di Gerbang Tol Keramasan

Sebarkan artikel ini
Personel Sat Lantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat.

MATTANEWS.CO, PALEMBANG,- Video viral di media sosial (medsos) Tiktok seorang personel Sat Lantas Polrestabes Palembang yang menghentikan pengemudi pickup, dan terlibat adu mulut, sekitar pukul 13.19 WIB, Rabu (5/2/2025) persis di depan pintu gerbang Masuk Tol Keramasan, Palembang, direspon cepat pihak kepolisian.

Dalam klarifikasinya, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty melalui personel Sat Lantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat yang terlibat adu mulut dengan pengemudi pickup pengangkut pisang yang dihentikannya itu, menceritakan kronologis kejadian menurut versi pihaknya.

Dirinya, menurut Syarief, awalnya bertugas di Pos Nilakandi, tepatnya di bawah Flyover Kertapati, Palembang, untuk melakukan pengaturan lalu lintas, dan melihat kendaraan terduga pelanggar berhenti di lampu merah yang datang dari arah Jalan Soekarno-Hatta.

“Saya melihat secara kasat mata pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan tersebut tidak menggunakan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Samsat,” kata Syarief Hidayat, saat diwawancarai media di Polrestabes Palembang, Kamis (6/2/2025) siang.

Lebih lanjut, Syarief menceritakan, ia kemudian mendekati mobil jenis pickup tersebut bernopol BE 8091 NAA itu. Lalu menanyakan alasan pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, dan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan.

“Namun, saat itu pengemudi ini langsung melarikan diri. Dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat saya hampir terjatuh di traffic light tersebut. Saya kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor, selama pengejaran, pengemudi ini sudah berapa kali diintruksikan untuk menepikan kendaraan,” katanya.

Namun ditambahkannya, pengemudi ini justru menambah laju kecepatan kendaraannya. “Bahkan mobilnya berjalan dengan zig zag belok kiri dan kanan, dan mengindahkan perintah saya menepikan kendaraan. Dan saat di pintu gerbang tol keramasan barulah kendaraan berhenti, karena saya berkoordinasi dengan petugas pintu tol untuk menutup plang,” tukasnya.

Nah, ketika Syarif mendekati pintu bagian depan sebelah kanan mobil, saat berhasil menghentikan laju pickup tersebut persis di gerbang tol, sang pengemudi justru, sudah melakukan perekaman menggunakan ponsel miliknya, dan saat itu pula Syarif menanyakan kelengkapan surat – surat kendaraan, seperti SIM dan STNK.

“Namun, pengendara ini tidak mau memberikan atau menunjukkan surat menyurat kendaraan yang diminta tersebut, hingga saya berulang kali meminta. Bahkan merekam dan melawan petugas,” ujarnya.

Selanjutnya, saya meminta pengemudi meminggirkan kendaraannya untuk diperiksa. “Lalu dia turun dan menunjukkan isi muatannya, dan saya mengarahkan kembali untuk meminggirkan mobil karena menghalangi jalan kendaraan lainnya. tetapi dia masuk kembali ke mobil dan langsung tancap gas masuk ke jalan tol,” bebernya.

Ditanya mengenai ucapan terkait dugaan kepemilikan narkoba. Syarief Hidayat menyatakan bila dirinya tidak menuduh tetapi mencurigai. “Saya tidak menuduh tapi saya mencurigai, karena muatannya itu tertutup boks dan tidak terlihat dari luar, apa isi sebenarnya dalam boks tersebut. Sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud,” tegasnya.

Dalam peristiwa ini, sambung Syarief Hidayat menambahkan, bahwa tidak mengetahui identitas pengemudi tersebut.

“Sampai sekarang tidak tahu siapa identitasnya dan hanya mengetahui plat nomor kendaraan yang dibawanya saja, karena saat itu langsung kabur masuk ke dalam jalan tol,” tutupnya.