Ini Tradisi Tasyakuran Aqiqah di Banyuasin

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter : Nasir

BANYUASIN, Mattanews.co – Sebagai rasa syukur atas kelahiran anak selaku orang tua di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), para orangtua akan menggelar acara Tasyakuran dan Aqiqah.

Acara ini digelar setelah 40 hari atau lebih setelah bayi lahir. Di mana dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran dan Al-Barzanji.

Di Banyuasin sendiri disebut Marhabah, dari kata Mahaba atau pengasih. Yang tujuannya orangtua berharap si bayi setelah besar nanti, menjadi anak yang soleh-solehah.

Karena terbiasa mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran di masa bayinya.

Seperti acara tasyakuran kali ini, Febriwansyah dan istrinya Eka Winarti, yang melangsungkan acara Tasyakuran dan Aqiqah untuk anak perempuan pertamanya Felicia Ramadhani.

Anaknya lahir pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 00.20 WIB.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut bertempat di kediamannya di RT 02 Dusun I Desa Rimba Alai, Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin,, Sabtu (10/10/2020), dengan menerapkN protokol kesehatan (prokes).

Bagikan :

Pos terkait