MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Satgas Pamtas TNI YONZIPUR 5/ABW bersama-sama dengan Kepolisian Sektor Badau dan Bea Cukai Badau melalui operasi patroli di wilayah perbatasan, melakukan penindakan dan pencegahan narkotika jenis shabu (Methamphetamine) yang melintasi jalur tidak resmi perbatasan RI – Malaysia, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (28/2/2025).
Para pelaku menggunakan kendaraan roda dua (R2) dengan modus dimasukkan ke dalam tas ransel oleh dua orang pelaku.
Dari hasil pengembangan operasi didapati lagi dua orang pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat (R4) plat Malaysia, sedang menunggu di simpang Puskesmas Badau.
Pelaku dan Barang Bukti yang kemudian diamankan dan dilakukan pemeriksaan mendalam dengan Anjing Pelacak (K9) milik Satgas Pamtas TNI YONZIPUR 5/ABW, serta pemanfaatan teknologi deteksi narkotika.
Dalam operasi tersebut telah ditegah narkotika jenis Shabu-Shabu (Methamphetamine) yang dimasukkan ke dalam kemasan teh China Refined Chinese Tea sejumlah 20 bungkus dengan berat sekitar 20 Kg, 2 unit motor, dan 1 unit mobil serta petugas juga berhasil mengamankan empat orang tersangka yang diduga sebagai kurir jaringan internasional.
Pelaku dan Barang bukti Narkotika jenis shabu-shabu yang berhasil diamankan dan diserahkan kepada pihak Polres Kapuas Hulu dan Ditres Narkoba Polda Kalbar untuk menjalani proses pemeriksaan intensif guna mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih luas.
Kepala Kantor Bea Cukai Nanga Badau, Henry Imanuel Sinuraya mengatakan, keberhasilan ini merupakan sinergitas antara Bea Cukai Badau, terutama peran Satgas Pamtas TNI YONZIPUR 5/ABW, Kepolisian Sektor Badau serta Kepolisian Resor Kapuas Hulu dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dari ancaman narkotika yang merusak masa depan generasi bangsa Indonesia.
“Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkotika,” tegasnya.
Sementara, Letkol Shobirin Setio Utomo selaku Komandan Satgas Yonzipur 5/ABW mengatakan, keberhasilan dalam menggagalkan upaya penyelundupan Narkoba di wilayah perbatasan merupakan bukti nyata dari integritas dan komitmen aparat pemerintahan di wilayah perbatasan, serta dukungan dari masyarakat setempat dalam menjaga keamanan negara serta melindungi dari ancaman peredaran narkotika
