Inspiratif, Si Yatim Besutan Pemkab Tulungagung dan Baznas Patut Diacungi Jempol

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo saat diwawancara awak media di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (15/9) Foto:Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tak hanya meruntuhkan sendi perekonomian dunia, namun jutaan anak-anak juga merasakan dampak saat orang tua mereka menjadi korban akibat pademi ini.

Berangkat dari kepedulian itu, akhirnya Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Lembaga Manajemen Infaq dan Badan Amil Zakat Nasional melaunching program Sapa Si Yatim, yang fokus pada bimbingan dan asuhan yatim piatu korban Covid-19.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo menjelaskan, dampak Covid-19 cukup besar dan signifikan banyak korban yang meninggal di usia produktif, bahkan sebagai tulung punggung keluarga, sehingga meninggalkan putra putri yang masih membutuhkan bimbingan orang tua.

“Kita tahu anak yatim, piatu atau yatim piatu tersebut masih butuh bimbingan dan asuhan, maka dari itu harus ada kepedulian kita,” terangnya, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (15/9/2021).

“Santunan dan bantuan melalui program Sapa Si Yatim ini, akan secara berkesinambungan nantinya, dari anak-anak hingga usia 18 tahun tetap kita bantu,” imbuhnya.

Fokusnya Program itu kata Maryoto ada pada penanganan termasuk pengasuhan, pembiayaan dan kesehatan pendidikan hingga berkelanjutan sampai menuntaskan sekolah, sekaligus memberikan penanganan, pengarahan dan panduan.

“Sudah masuk data sekira 65 orang akibat Covid-19, jadi cukup banyak namun demikian, secara teknis silakan ke Kepala Bappeda,” imbuhnya.

Menurut Maryoto, bantuan yang diberikan dapat kita lihat berupa keuangan, paket sembako serta bea siswa.

Bacaan Lainnya

“Anggaran berasal dari sinergitas dan kolaborasi baik dari APBD Kabupaten maupun Provinsi,” tukasnya.

Bagikan :

Pos terkait