[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
* Ismelita Harapkan Keadilan Ditegakkan
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Ismelita (36) membantah rekontruksi yang digelar penyidik Pidsus Polrestabes Palembang ketika berada di Kantor PU Bina Marga Provinsi Sumsel, perkara penghinaan yang terjadi pada bulan Febuari 2021 lalu, seperti dilaporkan CT. Menurutnya, perkara tersebut seperti dibesar-besarkan, Sabtu (5/2/2022).
“Ini seperti direkayasa. Sebab kejadian itu bulan Febuari 2021 dan tidak ada perkataan atau pertengkaran disana. Tapi memang benar saya bertanya kepada Citra, untuk mengklarifikasi apa yang disampaikannya sehingga menjadi tranding pembicaraan kantor dan orang tua saya,” jelas Ismelita.
Dikatakan Ismelita, rekontruksi polisi tadi menjelaskan adanya penghinaan dilantai dua, disaat dirinya dan korban bertemu berpapasan.
“Saat kejadian itu ada AK dan MA (ajudan kepala dinas). Saksi Rita itu saya tidak melihatnya, sedangkan saksi Ilham dan saksi Rosdiana datang menemui saya dilantai dua. Sementara saksi Anton berada di lantai satu, saksi Robi berada di lantai tiga. Dan disana tidak ada keributan ataupun penghinaan seperti yang dimaksud. Tapi entah kenapa, mereka menghumbarkan penghinaan seperti saya yang paling jahat,” ungkapnya.
Ismelita berharap agar penegak hukum dapat melihat dengan jernih kejadian sebenarnya.
“Itulah fakta dan nyatanya. Saya tidak buat-buat dan tidak melebih-lebihkan. Saya harap polisi dapat melihat dengan profesional. Jikalah memang sudah jadi tersangka, saya tetap akan berjuang untuk mencari keadilan. Sampai manapun saya akan tempuhi,” tegasnya.
