Isu Kudeta AHY Memanas, Senior Demokrat: Apa Salahnya Kami

Terlebih, hal ini hanya mengulang apa yang dilakukan oleh para senior Demokrat menjelang Pilpres 2004 silam. Saat itu, Partai Demokrat (PD) menggadang-gadang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi calon presiden.

“Para senior dan pendiri Partai Demokrat (PD) di awal menjemput Pak SBY, kemudian mengantarkan beliau ke kursi pimpinan RI 2004.

“Apa salahnya kami, kalau hari ini menjemput figur, tokoh ke depan, apa salahnya Pak Moeldoko, seperti senior sebelumnya menjemput SBY,” sambung Yus.

Yus juga menegaskan, bahwa Presiden Joko Widodo tidak dalam posisi bersalah apabila ada pihak-pihak yang ingin Moeldoko menjadi presiden mendatang. Seperti diketahui, saat ini Moeldoko yang mantan Panglima TNI era SBY masih menjabat sebagai kepala staf presiden.

“Jadi semua ini bukan misteri lagi. Tanpa ada rekayasa,” kata Yus.

Yus juga mengungkapkan, bahwa setidaknya ada empat faksi di tubuh Partai Demokrat yang bersepakat mengenai Partai Demokrat ke depan. Pertama, faksi pendiri dan Ketua Umum pertama Demokrat Subur Budhisantoso, faksi Ketua Umum hasil Kongres 2005 di Bali Hadi Utomo (almarhum), faksi Ketua Umum hasil Kongres Bandung 2010 Anas Urbaningrum dan Faksi mantan Sekjen Demokrat Marzuki Alie.

Bagikan :

Pos terkait