MATTANEWS.CO, PEMALANG – Keputusan Bupati Pemalang yang memberikan izin pelaksanaan study tour bagi sekolah-sekolah di wilayahnya menuai berbagai komentar dari warganet.
Unggahan video oleh akun Warta Nasional di platform TikTok pada 15 April 2025 memantik reaksi beragam, sebagian besar bernada negatif.
Banyak masyarakat mempertanyakan urgensi dan manfaat dari kegiatan study tour, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Komentar kritis membanjiri kolom unggahan tersebut.
Salah satunya datang dari akun bernama @Respati yang menulis,
“Bupati cuma ceremonial tok kerjane. Mbok turun ke bawah, rungokna keadaan masyarakat sing sebenere. Ojo KUR ngrungokna laporan bawahan,” kritiknya tajam.
Akun lain seperti @Aditya Wira berkomentar singkat namun menyindir, “Mudun aja ning kantor bae.”
Sementara itu, @imam soeprapto mengungkapkan kekecewaannya dengan menulis, “Alhamdulillah kemarin aku gak pilih orang ini…”
Banyak komentar juga menyoroti beban biaya study tour yang dinilai terlalu mahal dan memberatkan orang tua murid.
@Nadya safira shop menulis, “Biaya study tour terlalu mahalll.”
Sedangkan @listiarstuti menambahkan, “Study tour membebani orang tua murid, tidak semua orang tua mampu, Pak Anom.”
Akun @trioyhk bahkan mempertanyakan tujuan kegiatan tersebut, “Manfaatnya apaaaa? Tour-tour akal-akalan guru.”
Senada dengan itu, akun @AK 3 menyimpulkan, “Study tour tidak ada manfaatnya.”
Dari total 42 komentar yang terpantau, mayoritas menunjukkan penolakan terhadap kebijakan ini, dan komentar tersebut sewaktu -waktu bisa berkembang.
Masyarakat berharap Bupati Pemalang tidak hanya mengeluarkan izin atas dasar laporan formal semata, melainkan juga mendengarkan aspirasi warga yang merasakan langsung dampaknya.(*)
