MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Pelarian terduga pelaku pembunuhan warga Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu terhenti, setelah masyarakat menemukan persembunyiannya. Kini pelaku terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena menjadi bulan-bulanan massa yang gerah akan ulahnya, Selasa (18/2/2025).
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan melalui Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony mengungkapkan kondisi terduga pelaku kritis, hingga dilarikan ke rumah sakit.
“Sekarang yang bersangkutan masih dalam perawatan intensif dokter, kondisinya sekarang kritis,” ungkap AKP Dony.
Dijelaskan Dony, terduga pelaku pembunuhan tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.
“Terduga pelaku harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, karena mengalami luka berat akibat diamuk massa,” terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, dr Herlina membenarkan adanya terduga pelaku pembunuhan dirawat intensif di RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau
“Benar, terduga pelaku, saat ini keadaan masih tidak kondusif. Masih dilakukan perawatan intensif di ruang IGD,” ujarnya.
Akan tetapi lanjut, dr Herlina terduga akan di rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk dilakukan perawatan intensif.
Sebelumnya, Warga Kecamatan Bunut Hulu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bersimbah darah, di Dusun Kedaung Raya Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (17/2/2025) kemarin.
Korban diketahui bernama Jamaludin (68) ditemukan dalam posisi tertelungkup di sebuah gedung serbaguna Desa Beringin.
Kronologis penemuan mayat tersebut, tidak lain, sekitar pukul 05.30 WIB, Sdri Rita Novrianti bersama Suaminya mendengar suara berisik, seperti memukul benda yang berada di gedung serba guna.
Pada saat warga ke TKP menemukan KTP atas nama Hairi, Kelahiran Sambas Tahun 1997, dengan alamat berdasarkan KTP yaitu di Jalan Sengkuang RT 008/ RW 002 Desa Sengkuang Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, berikut satu unit handphone, yang diduga milik pelaku pembunuhan.