Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Tebar ATM Beras di 10 Titik Jabodetabek

Gatut menuturkan, alasan penggunaan metode ATM Beras tak lain adalah agar masyarakat lebih memahami makna dari physical distancing sehingga mereka dapat menerapkan jaga jarak aman sebagai bagian dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penularan virus SARS_CoV-2 penyebab COVID-19.

“Kenapa melalui ATM? Karena, ini juga bermaksud untuk melakukan pendidikan kepada masyarakat, agar masyarakat memahami physical distancing,” ujar Gatut menjelaskan.

Lebih lanjut, Gatut mengatakan bahwa program ini telah berjalan sejak hari pertama bulan suci Ramadan, yakni Jumat (24/4) lalu hingga hari ini dengan target 1,5 kilogram per KK dan batas maksimal penerimaan setiap harinya hingga 1.000 KK. Kementan sendiri telah menyiapkan stok beras hingga 155 ton untuk ATM Beras tersebut.

Secara teknis, masyarakat yang telah terdaftar akan mendapatkan kartu ATM dari Bank BNI untuk kemudian dapat digunakan untuk mengambil beras melalui mesin ATM Beras yang berada di Kantor Kodim di 10 wilayah Jabodetabek yang telah disebutkan tadi.

Bagikan :

Pos terkait