MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo mengungkapkan, bahwasanya berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) saat ini di Kabupaten Purwakarta sudah tidak ada lagi desa yang masuk kategori desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.
Sudah tidak ada lagi desa yang masuk kategori desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di Kabupaten Purwakarta tersebut, disampaikan Kepala DPMD Purwakarta, Jaya Pranolo saat kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa se-Kabupaten Purwakarta di Bale Sawala Yudistira, komplek Pemkab Purwakarta, Senin (29/08/2022).
“Perlu ibu Bupati Purwakarta (Anne Ratna Mustika) ketahui, hari ini berdasarkan data IDM, di Purwakarta sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal,” kata Jaya Pranolo, Senin (29/08/2022).
Selain itu, kata Jaya Pranolo, pada tahun 2020, belum ada desa yang masuk kategori desa mandiri di Purwakarta. Namun di tahun ini sebanyak 24 desa di Purwakarta masuk kategori desa mandiri.
Jaya Pranolo menjelaskan, dari 183 desa di Purwakarta, 24 desa masuk kategori desa mandiri, 75 desa maju dan desa berkembang sebanyak 84 desa.
“Berdasarkan data IDM, di Purwakarta saat ini ada 24 desa mandiri, 75 desa maju dan 84 desa berkembang,” jelas Jaya.
Sebagai penutup, Jaya menambahkan, sudah tidak adanya desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di Purwakarta tentunya tidak lepas dari peran kepala desa dalam pembangunan di desanya masing-masing.
Untuk diketahui, Indeks Desa Membangun (IDM) akan menentukan 5 status kemajuan dan kemandirian desa, yang disebut dengan Klasifikasi Status Desa.
Kelima klasifikasi desa tersebut yaitu:
1. Desa Mandiri atau yang disebut Desa Sembada
2. Desa Maju atau yang disebut Desa Pra-Sembada
3. Desa Berkembang atau yang disebut Desa Madya
4. Desa Tertinggal atau yang disebut Desa Pra-Madya
5. Desa Sangat Tertinggal atau yang disebut Desa Pratama.
