[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Pasca tawuran warga 9 – 13 Ilir beberapa waktu, membuat Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, turun tangan. Orang nomor satu di Polrestabes Palembang ini mediasikan warga yang terlibat keributan, dengan disaksikan Kapolsek Ilir Timur I, Kompol Ginanjar, Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Yuliansyah, pihak kecamatan, kelurahan, babinsa dan babinkamtibmas, di Masjid Nur Ramadhan
Kelurahan 10 Ilir Palembang, Senin (14/3/2022).
“Dalam kesempatan ini, kami menyarankan kepada orang tua disini untuk kerjasamanya mengawasi dan membina generasi muda setempat dan memang harus dibubarkan pada jam malam. Kami tetap akan lakukan patroli, memberlakukan pembatasan jam malam, mengeluarkan perda dan koordinasi dengan Dinas Sosial, agar mengantisipasi kejedian serupa,” papar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, saat diwawancarai sejumlah wartawan dilokasi.

Bapak berpangkat melati tiga ini menjelaskan, sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anak-anak.
“Tentunya kita sebagai orang tua disini, jangan menjadi provokasi, kita harus menanggulangi hal ini secara bersama – sama. Berikan contoh yang baik untuk anak-anak kita ini,” jelasnya.

Mengingat seringnya terjadi insiden tawuran seperti ini, bahkan di bulan Ramadhan, Kapolrestabes mengusulkan setiap RT dan RW untuk mendirikan Pos Pengamanan atau Pos Kamling, dengan tujuan untuk mengontrol perkumpulan anak-anak muda, khususnya pada malam hari dan menjelang subuh.
“Saya akan membentuk posko pengamanan dan meletakkan personil Polisi di posko tersebut. Harapannya, agar bisa mengamankan dan mengantisipasikan serupa, mengingat ini sering terjadi,” paparnya.

Disamping itu, lanjut orang nomor satu di Polrestabes Palembang itu, pihaknya akan berkordinasi dengan pemerintah setempat, Lurah dan Kecamatan untuk mengiatkan hal-hal positif di perkampungan.
“Untuk membina generasi muda, saya harap pejabat setempat bisa membangun Pos Siskamling untuk di setiap RT. Selain itu, konsep pembinaan dan pelatihan kepada anak-anak remaja disekitar sini juga penting. Marilah kita lakukan hal positif, dengan bekerja sama dinas sosial, dinas pendidikan agar anak-anak disini bisa di salurkan kemampuannya, agar menjadi peluang pekerjaan mereka,” tukasnya.

Kapolrestabes Palembang menekankan, untuk tidak terlibat kembali tawuran.
“Jika memang kembali terulang, jangan salahkan kami untuk mengambil langkah tindakan tegas, baik sekarang atau kemudian hari. Tentunya kita menginginkan Kota Palembang yang kita cintai ini aman, nyaman, tentram,” pungkasnya.














