Kasus OTG Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Jatim Naik, Khofifah Minta Warga Jangan Mudik

“Contoh di Jawa Timur, semula 21%, naik 26%, dua hari belakangan, sudah 34,2%. Artinya, yang kita tidak ada gejala flu, pilek, sesak nafas apalagi, demam juga tidak, tapi ternyata dia carrier,” jelas Khofifah.

Oleh sebab itu, Khofifah menganjurkan agar warga dapat bersabar dan mengurungkan niat untuk mudik. Dia memahami bahwa momentum Idul Fitri memang lekat dengan silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, akan tetapi selama pandemi COVID-19, maka hal itu dapat diganti dengan memanfaatkan teknologi.

“Kita jaga diri kita, kita jaga keluarga kita, kita jaga kerabat kita, karena biasanya yang mudik pasti sudah rindu kampung halaman. Hari pertama, hari kedua, biasanya keliling kampung, ingin silaturahim,” kata Khofifah.

“Hari ini, silaturahim kita lakukan secara online. Hari ini, halal bihalal kita lakukan secara online,” imbuhnya.

Sebagai informasi, menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini Sabtu (23/5) ada sebanyak 949 orang sehingga jumlah totalnya sebanyak 21.745. Dalam hal ini Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah penyumbang angka penambahan terbanyak, yakni 466 sehingga total kasus menjadi 3.595 orang.

Bagikan :

Pos terkait