MATTANEWS.CO, PEMALANG, – Sebuah keluarga yang hidup terlantar di sekitar sungai Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, sangat membutuhkan perhatian dari Dinas Sosial.
Keluarga tersebut terdiri dari seorang wanita dewasa usia sekitar 50 tahun, seorang anak perempuan berusia 9 tahun, dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun. Mereka hidup terlunta-lunta di atas gerobak dorong, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Saat diwawancarai awak media, Senin, (20/1/2025), sang ibu menjelaskan, mereka telah lama tinggal di pinggir sungai dan sering berpindah tempat untuk bertahan hidup.
“Saya asal dari Lumajang, Jawa Timur. Sudah lama tinggal di pinggir sungai, kadang-kadang kami pindah-pindah,” ujar wanita tersebut dengan nada sedih.
Salah satu warga setempat, yang dikenal dengan inisial K, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi keluarga tersebut. K sering melihat aktivitas keluarga yang tinggal di atas gerobak dorong yang dipindahkan oleh anak laki-laki mereka.
“Saya sering melihat mereka mendorong gerobak berpindah-pindah, namun mereka selalu kembali ke pinggir sungai Desa Kalirandu. Sangat miris melihat anak-anak yang seharusnya masih mengenyam pendidikan, malah hidup seperti ini,” ungkap K dengan rasa prihatin.
K berharap pemerintah Kabupaten Pemalang, melalui dinas terkait, dapat segera turun tangan untuk memberikan bantuan.
“Saya berharap Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan bisa membantu keluarga ini, terutama untuk anak-anak agar bisa mendapatkan pendidikan dan bantuan ekonomi untuk meringankan beban hidup mereka,” harap K.
Kondisi keluarga ini menggugah perhatian untuk segera mendapatkan solusi yang tepat, agar masa depan anak-anak tersebut tidak terabaikan dan mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik.