MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kembali, Rektor UMP (Universitas Muhammadiyah Palembang) didemo mahasiswanya, karena dianggap tidak membawa perubahan sepanjang dua periode, baik itu untuk kebaikan kampus maupun kelembagaan. Aksi protes tersebut berlangsung di depan Gedung Rektor UMP, Rabu (17/9/2025), sekitar pukul 13.44 WIB.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dari tiga fakultas, termasuk perwakilan BEM itu membentangkan spanduk bertuliskan DPM dan BEM Fakultas Hukum unggul yes, perpanjangan Jabatan rektor NO dan mahasiswa UM Palembang menolak keras perpanjangan rektor, sudah cukup 2 periode mahasiswa butuh perubahan.
Dalam tuntutannya, ratusan mahasiswa ini meminta kepada Rektor untuk mengakui adanya dugaan keras penggelapan agenda rapat dan manipulasi (keterangan palsu) tentang kehadiran Palembang, sebagaimana Surat PWM Sumatera Selatan No 146/10/8/2025, berisi tentang anggota BPH dalam rapat yang menyetujui rekomendasi perpanjangan Rektor UM Klarifikasi.
“Mahasiswa UM Palembang menolak keras perpanjangan rektor, sudah cukup 2 periode mahasiswa butuh perubahan,” ungkap Dwiki Patra Ramadan dalam orasinya.
Lebih lanjut, jika benar terjadi hal tersebut, demi menjaga marwah Perserikatan sebagai organisasi amar ma’ruf nahi mungkar, kami menuntut agar Bapak Prof. Dr. Abid Jazuli SE M.M mundur atau tidak bersedia untuk diperpanjang jabatannya sebagai Rektor.
“Sebagaimana surat PP Muhammadiyah No. 445/KEP/L0/D/2025 tertanggal 22 Agustus 2025 tentang menuntut agar rektorat pembangunan fasilitas kampus perpanjangan masa jabatan Rektor UM Palembang masa jabatan 2025-2027 dan penjelasan kepada Ketua BPH UM Palembang,” urainya.
Selain itu, mahasiswa ini juga menuntut agar Rektorat melakukan Audit independen, terkait pengelolaan keuangan disetiap Fakultas UM Palembang, serta meminta Rektor secara terbuka mengawal kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dialami rekannya, saat penutupan KKN di Desa Seri Kembang, Ogan Ilir beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Dwiki meminta agar pihak Rektor untuk mengklarifikasi, terkait dugaan akan dilaksanakan liburan ke Bangka bersama 180 orang.
“Kami juga menuntut segera dibentuknya Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Sementara (MPMS) yang bertugas menyiapkan proses Pemilihan Raya tingkat Universitas,” bebenya.
Setelah kurang lebih 1,5 jam, akhirnya puluhan mahasiswa ini ditemui Warek 4 Suroso. Dirinya mengatakan, hari ini dari kemarin pak Rektor tidak ada ditempat.
“Rektor sedang tidak ada ditempat karena ada kerjaan diluar kota, beliau sedang di Bekasi ikut melakukan peresmian Gedung Universitas Islam,” ungkapnya.
Namun, lanjut Suroso, tuntunan ini diterima dan akan segera disampaikan.
“Akan saya sampaikan. Insyaallah rektor sore ini sudah kembali ke Palembang. Terkait aksi ini sendiri, saya memperhatikan lembaga yang sangat kita cintai ini,” tukasnya.
Dari liputan dilapangan, aksi puluhan mahasiswa ini pun sempat bersih tegang, saat ada seorang mahasiswa ditegur oleh seorang dosen.












