MATTANEWS.CO, SULBAR – Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan sembako untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang bermukim di Desa Panggalo, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Selasa (19/10/2021).
Pendistribusian bantuan tersebut bekerjasama Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Korumta menggunakan mobil truk dan hartop.
Tim Korumta mengangkut logistik dari Desa mekkatta menggunakan truk tongkang menuju Kecamatan Tammerodo Sendana, karena jalan lebih dekat dan efektif menuju Desa Panggalo dibandingkan lewat Desa Salutambung.
Bantuan ini diberikan kepada 45 kepala keluarga di dusun Toe-toe Desa Panggalo sebagai jaminan hidup sementara.
Kadinsos Majene, Muhammad Djafar mengatakan, bantuan jaminan hidup tersebut dilaksanakan oleh Dinsos Sulbar, waktu itu Bupati Majene menunjuk LKS Korumta untuk menyalurkan.
“Bantuan ini, merupakan jaminan hidup yang pembangunannya dimulai sejak 2020 oleh Dinas Sosial Sulbar,” kata Muh Djafar.
“Kegiatan inu merupakan wujud kepedulian Kemensos terhadap Komunitas Adat Terpencil di Sulbar, khususnya bagi warga Desa Panggalo,” katanya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada LKS korumta yang telah membantu Dinsos Majene menyalurkan bantuan ini, dan memohon maaf karena belum sempat ikut dalam rombongan.
“Insya Allah untuk bantuan 6 bulan ke depan, saya berencana bersama Forkopimda, Bupati Majene untuk berangkat ke sana menemui para Komunitas Adat Terpencil Desa Panggalo,” ujarnya.
Sementara, Ahkam selaku tim Korumta mewakili LKS menyampaikan, bantuan ini diberikan karena mayoritas warga KAT Panggalo terkendala biaya hidup, ekonomi dan akses jalan sehingga diberikan bantuan berupa jaminan hidup sebagai komunitas adat terpencil.
“Saya berharap agar bentuan ini bisa bermanfaat untuk warga dusun Toe-toe Desa Panggalo Ulumanda. Kegiatan penyaluran dimulai sejak kemaren hingga Selasa hari ini, kami semua satu tim turun lapangan menyalurkan,” pungkasnya. (*)
