Reporter : Salifuddin
OGAN ILIR, Mattanews.co – Di masa pandemi Covid-19, pemerintah pusat maupun daerah mewajibkan siswa belajar secara daring.
Untuk meringankan beban orangtua siswa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), agar digunakan untuk pembelian paket internet siswa.
Sesuai Permendikbud Nomor 8 tahun 2020 tentang BOS, untuk SD dana BOS Sebesar Rp900.000 per tahun untuk setiap siswa.
Sama seperti di SDN 06 Sungai Pinang, di desa Penyandingan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, yang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring ke 200 siswanya.
Namun awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Ogan Ilir (FORWOI), belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak SDN 06 Sungai Pinang.
Hal ini terjadi, setelah FORWOI beberapa kali mencoba mengkonfirmasi ke Kepala SDN 06 Sungai Pinang Ogan Ilir, namun belum direspon.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir Rizal Mustofa, selaku mitra bidang Pendidikan dan Kesehatan angkat bicara.
Kader Partai Nasdem ini menyesalkan, jika masih ada pejabat tertutup dengan informasi publik.
Menurutnya, kepala sekolah adalah penanggung jawab atas sekolah yang dipimpinnya.
Baik itu proses belajar siswa dengan kondisi pandemi Covid-19, hingga managemen para guru yang ada di sekolah tersebut.
“Saya tentu menyesalkan adanya berita ini, mskipun masih harus di dalami kebenarannya. Tapi mustahil ada asap kalau tidak ada api,” ucapnya, Jumat (4/12/2020).
Komisi IV DPRD OI ini menilai, dari awal sudah berkomitmen dengan dunia pendidikan. Karena ini menyangkut masa depan anak bangsa.
“Kami bersama kawan-kawan di Komisi IV sejak awal komi, dengan dunia pendidikan ini. Karena ini menyangkut masa depan bangsa dan negara, terkhusus Kabupaten Ogan Ilir,” katanya.
Ia menambahkan, bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) akan baik ke depannya, jika kepala sekolahnya tidak terbuka untum informasi.
“Kita akan dalami berita ini. Jika memang benar adanya, kepala zekolah itu harus menerima konsekwensi dari perbuatanya,” ucapnya.
“Kami akan rekomendasikan untuk dicopot dari jabatannya, sebagai kepala sekolah” ujarnya.
Editor : Nefri