Example 728x250
BERITA TERKINI

Keren!, Mitra Binaan PEP Asset 2 Prabumulih Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun Herbal

×

Keren!, Mitra Binaan PEP Asset 2 Prabumulih Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun Herbal

Sebarkan artikel ini
kelompok MKM Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih
kelompok MKM Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih
Example 468x60

 [responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

Reporter: Andri Bara/Oldie

MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Di tengah pandemi Covid-19 yang terus meningkat saat ini termasuk di Kota Prabumulih, ternyata tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk terus berinovasi.

Salah satunya kelompok MKM Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih. Dalam menerapkan protokol new normal guna berdampingan dengan Covid-19. Kelompok MKM yang merupakan binaan PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field ini berhasil menciptakan produk sabun herbal dari limbah minyak jelantah.

Imam Maulana, Pertamina EP Asset 2 CSR mengatakan Kelompok MKM Majasari merupakan Juara 1 lomba Kawasan Kreatif New Normal yang diselenggarakan PT Pertamina EP bekerjasama dengan Kelurahan Majasari pada Juli 2020 lalu.

Kelompok ini kemudian kata dia, dibina dan dilatih untuk berinovasi dalam program Sampah jadi Berkah atau SARAH. Sehingga mampu membuat berbagai produk bermanfaat dan berdaya saing tinggi.

“Kelompok ini terdiri dari 25 anggota didominasi oleh ibu rumah tangga, mereka mampu membuat sabun herbal yang bahan bakunya berasal dari minyak jelantah, dan merupakan limbah rumah tangga dan industri makanan,” ucap Imam, Selasa (29/12/2020).

Imam menjelaskan, bersama Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) dan didukung oleh Kelurahan Majasari, langkah positif ini perlahan mampu memberikan dampak ekonomi dan kesehatan yang positif bagi masyarakat.

Imam Maulana, Pertamina EP Asset 2 CSR
Imam Maulana, Pertamina EP Asset 2 CSR

Terpisah Erwin Hendra Putra, staff CSR PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih mengatakan, selain berbahan baku limbah minyak jelantah. Dalam produksinya produk yang diberi nama “Sabun Herbal Sarah” merupakan hasil olahan bahan baku lainnya seperti soda api, air bersih, arang serta ekstraksi daun dan bunga.

“Bahan baku minyak jelantah diperoleh mudah dari skema sedekah sampah yang langsung dikoordinir oleh Lurah Majasari. Sabun herbal yang sudah dilakukan uji lab ini, kini sudah dipasarkan dengan harga Rp 5.000,-/batang dengan berat 250 gram setiap kemasannya,” katanya.

Selain mendapatkan manfaat dari penghematan biaya pembelian sabun komersial, kelompok juga mendapat manfaat ekonomi dari penjualan dari sabun herbal tersebut.

Sementara itu Lurah Majasari Inggit Damayanti mengapresiasi kerjasama dan program yang terjalin di Majasari. Pihaknya akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini guna membantu perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

“Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif yang digerakkan oleh Prabumulih Field dan INAgri selama ini, hal positif seperti ini akan selalu kami dukung demi membantu masyarakat menghadapi kondisi sulit di masa pandemi,” tutur Inggit.

Sependapat dengan Lurah Majasari, Syamsul Asinar dari INAgri turut menyampaikan rasa bahagianya terhadap perkembangan masyarakat selama dilakukan proses pembinaan. Awalnya kata dia, produk sabun herbal ini hanya digunakan sebatas keperluan pribadi. Namun antusias masyarakat sangat tinggi sehingga sabun herbal ini kini menjadi salah satu nilai tambah ekonomi untuk msyarakat.

“Saya tidak menyangka apa yang dahulu kami ajarkan kini semakin berkembang. Selain itu, saya juga turut menyampaikan rasa terimakasih kepada Prabumulih Field karena berkat dukungannya akhirnya perubahan positif dapat kami lihat di Kelurahan Majasari” kata dia.

Kedepan, Kelompok MKM melalui ketuanya berharap agar Perusahaan dapat terus mendampingi mereka sampai mereka siap dan mandiri untuk berjalan sendiri.

“Kami berharap agar kami terus dibina dan tidak ditinggalkan oleh Pertamina sebelum kami siap dan mandiri untuk bisa menjalankannya sendiri, terimakasih Pertamina,” ujar Ice Herlina Ketua Kelompok MKM.

Editor : Chitet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *