Dia meminta, sudah saatnya peningkatan mutu manajemen penelusuran kasus yang teliti dan transparan berdasarkan fakta lalu sampaikan ke publik.
Identifikasi klaster-klaster yang positif, dan upaya melacak orang-orang yang berpotensi tertular atau jadi carrier dilakukan. Satgas harus lebih garang dalam bertindak.
“Wabah ini ancaman serius. Diperlukan semacam ketegasan diskresi pimpinan daerah berkerjasama dengan TNI/Polri dan unsur lainnya, termasuk swasta masuk dalam suatu kesepakatan. Pengalaman kita dalam penanggulangan Karhutla telah membuktikan mampu dengan pola keroyokan. Bila perlu jajaran Kecamatan disiagakan penuh untuk aktif bersinergi dengan gugus tugas,” katanya.
Kadiskominfo Alexsander Bustomi melalui Kepala Seksi Kemitraan Kerjasama Publikasi Adiyanto mengatakan, meski tidak mengabarkan secara meluas, namun pihaknya sebagai pengelola data telah merilis perubahan status bencana di laman resmi penanggulangan Covid-19.
Dalam mengolah informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, berdasarkan data dari satgas di Kecamatan, pihaknya menyampaikan informasi yang telah terverifikasi dari petugas kesehatan setempat untuk di publikasikan secara meluas.