Example 728x250
BERITA TERKINI

Ketua MD KAHMI Purwakarta: Momentum Hardiknas, Sudah Saatnya Lakukan Disruption

×

Ketua MD KAHMI Purwakarta: Momentum Hardiknas, Sudah Saatnya Lakukan Disruption

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Bidang Pendidikan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jawa Barat menggelar kegiatan Refleksi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) HMI dan Arah Pendidikan Jawa Barat, dengan mengangkat tema “Melalui Profil Pelajar Pancasila, Perkuat Karakter Anak Bangsa ditengah Gempuran Ideologi Global”. Kegiatan ini diselenggarakan di bale Sawala Yudistira Pemda Purwakarta tepatnya, pada Minggu (29/07/2022).

Pendidikan penguatan karakter masih terus diterapkan secara berkelanjutan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dikti Republik Indonesia dengan melihat perkembangan zaman dan disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila. Sehingga lahirlah sebuah gagasan yaitu Profil Pelajar Pancasila.

Berkaitan dengan penguatan pendidikan karakter, dalam sambutannya. Bupati Purwakarta melalui PJ Sekda Norman Nugraha, menyampaikan bahwa Purwakarta sudah menerapkan konsep 7 poe atikan sebagai upaya dalam melaksanakan pembinaan karakter bagi para pelajar Purwakarta.

“Purwakarta sudah menerapkan konsep 7 poe atikan yang kemudian konsep tersebut dijadikan sebagai langkah strategis dalam menerapkan pendidikan karakter dengan berbasis kesundaan bagi para pelajar yang ada di Purwakarta,” ujar Norman.

Adapun dalam momentum Refleksi Hardiknas kali ini, Dakoram alias Dadan Komaruramdan melihat dari sudut pandang lain, ia menyampaikan bahwa generasi terdidik negeri ini diharapkan lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari nya.

“Dalam menterjemahkan hardiknas di jawa barat. Sebelumnya hal pertama perlu meninjau kembali fenomena perguliran ilmu pengetahuan dari letakan fondasi melalui filsafat. Kedua, dengan melihat fenomena tersebut, maka sistem pendidikan perlu menggali kurikulum menjadi rumusan yang lebih ramping dan inilah saatnya melakukan disruption dengan menggabungkan seluruh mata pelajaran dalam bentuk 8 mata pelajaran saja yaitu; Kegiatan Proyek, Diskusi, Penelitian, Perencanaan, Perancangan, Rekayasa, Evaluasi dan Pengembangan”.

“Ke delapan mata pelajaran itu menggabungkan semua mata pelajaran yang ada, dan ini tidak hanya berlaku untuk strata doktoral, tetapi dimulai dari tingkat strata pre elementary school sampai strata doktoral, dengan demikian generasi kita semakian fimilier dengan setiap kasus yang dihadapi. Jelas Dadan.

“Hal ketiga adalah obyek kajian kedelapan mata pelajaran itu perlu diletakan dalam orientasi kajian terkini yaitu sektor kebutuhan real manusia, kemudian energi dan Spaces area. Demikian hal ini menjadi penting sehingga generasi terdidik negeri ini lebih dekat dengan kehidupan sehari – hari nya”, sambung Dadan yang baru-baru ini terpilih menjadi Ketua MD KAHMI Purwakarta.

Sementara, Firman Nasution, selaku ketua umum HMI Badko Jawa Barat menuturkan bahwa. Kegiatan ini diselenggarakan agar dalam momentum Refleksi Hardiknas pada tahun ini mendapatkan arah baru dari apa yang telah di gagas oleh Mendikbud Ristek RI yaitu tentang Profil Pelajar Pancasila yang kemudian dapat di terjemahkan oleh setiap institusi pendidikan di Jawa Barat. Mengingat angka tauran pelajar di Jawa Barat tertinggi di Indonesia selama 2021 kemarin, tutur firman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (30/05/2022).

Hal ini menjadi perhatian khusus, sehingga bagaimana arah pendidikan di Jawa Barat dalam merespon gagasan Profil Pelajar Pancasila tersebut. Bagaimana perkembangannya selama ini dan apa yang dapat di sinergiskan oleh HMI Badko Jawa Barat dalam proses pembinaan penguatan karakter bagi pelajar-pelajar di Jawa Barat, lanjut Firman.

Kegiatan Refleksi Hardiknas, HMI dan Arah Pendidikan Jawa Barat ini menghadirkan para pemapar yang memang ahli dalam bidangnya yang kemudian didukung oleh pihak-pihak yang berkaitan sehingga jadi langkah kolaboratif dalam pembahasan penguatan pendidikan karakter.

Adapun para pemapar yang dimaksud, antara lain ialah ; Pertama disampaikan oleh Ir. Hendarman. M.Sc. Ph. D selaku plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Ristek Dikti Republik Indonesia. Membahas tentang “Konsepsi Profil Pelajar Pancasila Sebagai Penguatan Karakter Generasi Bangsa”.

Kedua, disampaikan oleh Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., SH., M.Si selaku Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia yang membahas tentang “Rekonstruksi UU SISDIKNAS menyoal Profil Pelajar Pancasila”.

Ketiga, disampaikan oleh Ammar Fauzi, Ph. D selaku dosen filsafat dan direktur Indonesia Berfilsafat yang membahas tentang “Falsafah Pancasila sebagai Pondasi dalam Penguatan Pendidikan Karakter”.

Keempat, disampaikan oleh Letkol Inf. Himawan selaku Pabandya Komsos mewakili KAPOK SAHLI Kodam III Siliwangi. Membahas tentang “Kampung Pancasila sebagai langkah kolaboratif dalam merespon gagasan Profil Pelajar Pancasila”.

Terakhir, disampaikan oleh Dr. Nuraeni Ratnasari selaku analis kepegawaian Disdik Jabar mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, yang membahas tentang Arah Pendidikan Jawa Barat dalam merespon gagasan Profil Pelajar Pancasila”.

Adapun peserta yang terlibat pada kegiatan tersebut diantaranya : Forum Osis MPK Purwakarta, Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) Jawa Barat dan Purwakarta, Purna Paskibraka Kab. Purwakarta, Mojang Jajaka, Jabar Bergerak Zilllenial Purwakarta, serta mahasiswa yang ada di Purwakarta.