“Penyebab banjir bandang di sejumlah wilayah di Sumsel, rata-rata akibat rusaknya hutan di kawasan sepanjang daerah aliran sungai. Sehingga saat turun hujan dengan intensitas lebat, maka sungai-sungai akan meluap,” ucapnya, belum lama ini.
Karena itu, Herman Deru mengungkapkan perlunya peranan dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun stakeholder, perusahaan, hingga masyarakat itu sendiri dalam menjaga kelestarian daerah aliran sungai di Sumsel.
“Mereka yang terdampak bencana banjir bandang ini dominasi adalah yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai. Karenanya masyarakat disana harus benar-benar menjaga sungai, aktif menanam pohon-pohon di sekitar aliran sungai, dan sebagainya,” kata dia.
Ia juga meminta kepada perusahaan baik BUMN, BUMD dan lainnya untuk ikut serta membantu dalam menciptakan daerah aliran sungai yang terjaga kelestariannya. Diantaranya bisa melalui corporate social responsibility, yang kegiatannya berfokus pada lingkungan di sekitar daerah aliran sungai.