Kolaboratif Demi Menjaga Kelestarian Daerah Aliran Sungai di Sumsel

 

Menurutnya, banjir dapat dicegah, erosi dan intrusi air laut terkendali, kesuburan tanah terjaga, tata air teratur. Karena itu, di area rehabilitasi DAS ini dilakukan penanaman pohon. Sudah lebih dari 3,8 juta pohon yang ditanam di tahun lalu. Berbagai tanaman digunakan PTBA dalam program rehabilitasi DAS, diantaranya adalah mahoni, merbau, kayu afrika, alpukat, kemiri, durian, mangga, manggis, duku, pulai, jambu mente, petai, nangka, kayu manis, meranti, angsana, bakau, dan sebagainya.

 

“Tak hanya berdampak positif pada lingkungan, rehabilitasi DAS menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat dalam hal kegiatan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan lainnya selama kegiatan rehabilitasi DAS berlangsung,” ujar Apollo.

 

Selain itu, PTBA bersama masyarakat juga aktif melakukan aksi bersih-bersih sungai. Kegiatan itu berfokus pada pembersihan sampah yang berada di sepanjang aliran sungai. Belum lama ini kegiatan itu dilakukan di Tanjung Enim.

 

“Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai,” tambah General Manager PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Venpri Sagara.

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait