Example 728x250
BERITA TERKINI

Kontingen Bali Raih Juara Umum Kejurnas Virtual Tandoku Shorinji Kempo

×

Kontingen Bali Raih Juara Umum Kejurnas Virtual Tandoku Shorinji Kempo

Sebarkan artikel ini

Reporter : Poppy Setiawan

JAKARTA, Mattanews.co– Kontingen Shorinji Kempo Provinsi Bali tampil sebagai Juara Umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tandoku Shorinji Kempo virtual Piala Menkominfo tahun 2020. Kejurnas yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 13 s.d. 14 Agustus 2020 ini dihelat pertama kalinya secara daring di Indonesia dengan level yang lebih besar dengan peserta terbanyak dibandingkan Kejurnas sebelumnya pada Juni 2020 lalu di masa pandemi Covid-19.

Kontingen Kempo Bali dinobatkan sebagai juara setelah memperoleh dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Dua medali emas masing-masing diraih Kenshi Griselda Nadya Billy pada kategori Yudhansa II/III DAN Putri, dan Erasmus Naris Fendi di kelas Yudhansa I DAN Putra. Medali perak untuk Yudhansa II/III DAN diperoleh Rudy Sihaloho, dan sekeping perunggu Tandoku Kyukenshi Putri disumbang oleh Ni Kadek Ayu Juniantari.

Griselda Nadya Billy menyabet medali emas di kategori embu solo Yudansha II/III-DAN putri dengan meraih poin tertinggi 279. Sementara medali perak diraih Kenshi putri NTT atas nama Aldiani A.H Deny dengan torehan poin terpaut tipis yakni 275. Sedangkan medali perunggu diraih Kenshi asal DKI Jakarta, Hafsah L. Khairunnisa dengan poin 268.

Sementara Kenshi Erasmus Naris Fendi yang turut mendapatkan 1 emas Bali di kategori embu Yudansha I DAN putra, meraih total 272. Pada kategori ini, peraih medali emas, perak dan perunggu untuk total poin yang didapat, hanya berselisih 1 poin saja.

Juara umum Kejurnas Kempo virtual 2020

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkemi Bali Adi Priyanto mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan Kenshi Bali pada Kejurnas itu, dan menurutnya hasil tersebut merupakan buah manis dari kerja keras latihan yang dijalani selama ini.

“Dukungan penuh dari kami, membuat semangat para Atlet meraih Medali dan sukses menjadi Juara Umum Piala Menteri Kominfo. Target kami untuk menjadi juara bisa terealisasi. Ini sangat membanggakan bagi kami, ternyata apa yang kami harapkan dan inginkan sesuai dengan yang diberikan tim kempo Bali,” tuturnya di Balai Komunikasi Mengwi, Bali, Jumat (14/8/2020) kemarin, usai mengetahui Kontingen Shorinji Kempo Bali diumumkan sebagai juara umum pada Kejurnas virtual Tandoku Shorinji Kempo.

Menurut Ketum Adi, hasil ini semakin menunjukkan jika Bali di nomor baru tersebut kian disegani oleh para rival dari seluruh provinsi Indonesia yang ikut ambil bagian pada Kejurnas tersebut.

Apresiasi Menkominfo

Dari tempat terpisah, Menteri Kominfo Johnny G. Plate memberikan apresiasi kepada seluruh Atlet Kempo di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi mengikuti Kejuaraan Nasional Tandoku Shorinji Kempo Piala Menteri Komunikasi dan Informatika Tahun 2020.

“Saya menyampaikan terima kasih atas partisipasinya untuk mengikuti kejuaraan ini. Jaga sportivitas Atlet, bangun spirit Olimpiade, tetap kuat, tetap sehat di masa pandemi Covid-19, dan tetap jaga protocol kesehatan secara disiplin,” ujarnya melalui tayangan video dalam acara penutupan Kejurnas Virtual Tandoku Shorinji Kempo dari Aula Anantakupa Kementerian Kominfo, di hari yang sama.

Adanya pandemi covid-19, turut mendorong pelaksanaan Shorinji Kempo tahun ini digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Gelaran virtual yang bertajuk “Meraih Prestasi di masa pandemi untuk Indonesia Maju” itu, menjadi penanda kebangkitan semangat Indonesia untuk beradaptasi terhadap kebiasaan baru dan percepatan transformasi digital di sektor olahraga.

Pilihan Pembaca :  Satpol- PP Sumsel Gelar Rakor Pembuatan SOP Bersama Damkar

Punya Makna Yang Besar

Senada dengan Menteri Kominfo, Founding Father untuk Indonesia Indra Kartasasmitha dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa kegiatan yang disaksikan oleh lebih dari 300.000 Kenshi yang tersebar di 33 provinsi, 343 kabupaten Kota dan 1.800 Dojo di Indonesia ini juga mendapat apresiasi dari Direktur World Shorinji Kempo Organization (WSKO) Indonesia Beni Sukawanto.

Founding father kempo indonesia bersama sekjen kominfo

“Saya mendapat telepon dari WSKO betapa mereka kagum. Saya sampaikan, memangnya yang bisa cuma Jepang? Bukan hanya Jepang, tetapi kita sudah sering mengalahkan Jepang pada pertandingan-pertandingan di mana-mana. Hanya modalnya kesungguhan, disiplin, dan persaudaraan,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Indra terselenggaranya Kejurnas secara virtual ini memiliki makna yang sungguh sangat besar artinya, di mana melalui teknologi olahraga beladiri Kempo di Indonesia mendapat jalan keluar untuk berlatih dan berprestasi.

“Lewat kejuaraan ini, sangat menolong kami karena sudah terlalu lama tidak diperkenankan berlatih berpasangan. Inilah jalan keluarnya, bukan hanya berlatih tapi kita dapat mempertandingkan Shorinji Kempo di dalam individual dan virtual,” ungkapnya.

Kepada seluruh atlet Shorinji Kempo di seluruh Tanah Air yang mengikuti Kejurnas Virtual, Indra mengatakan untuk tetap berpegang kepada Motto Shorinji Kempo yaitu: “Kasih Sayang Tanpa Kekuatan Adalah Kelemahan. Kekuatan Tanpa Kasih Sayang Adalah Kezaliman”. “Motto itu memiliki arti bilamana dianggap ada pemenang, yang menang adalah kita semua. Yang menang adalah seluruh Shorinji Kempo dan yang menang adalah Republik Indonesia,” ucapnya.

Bangun Karakter Generasi Muda

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Kejurnas virtual Tandoku Shorinji Kempo tahun 2020 meski digelar dengan penuh keterbatasan.

Sambutan sekjen Kominfo di acara kominfo

“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi karena kejurnas ini diikuti oleh 293 Atlet Kempo di seluruh Indonesia. Ini serasa capaian yang luar biasa mengingat Kominfo baru lama kali menyelenggarakan Kejurnas Kempo ini dan tentunya Kempo ini perlu terus disosialisasikan, mengingat nilai-nilai dari Kempo itu sangat penting sekali dimiliki oleh generasi muda Indonesia,” ujarnya.

Sekjen Niken menilai, di era sekarang ini Indonesia perlu bersama-sama membangun karakter dari generasi muda. “Melalui Kempo inilah akan terbangun karakter-karakter yang kuat, karakter-karakter yang mempunyai jati diri bangsa Indonesia, saling menghormati, saling menghargai satu sama lain,” tandasnya.

Hadir dalam penutupan Kepala Biro Keuangan Kominfo selaku Ketua Panitia, Bambang Sigit Nuugroho; Kepala Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Kominfo, Noor Iza; Ketua PB PERKEMI Saifudin Aswari; serta perwakilan dari Bakti Kominfo dan PT. Telkom Indonesia. Hadir pula secara virtual Kepala Balmon Spektrum Frekuensi Radio di seluruh Indonesia, Atlet/Kenshi, Pelatih dan Manajer di seluruh Indonesia.

Editor : Poppy Setiawan