Marlina menuturkan ada satu teman perempuan korban yang ternyata satu sekolahan dan ikut melayat hari pemakam bersama teman satu sekolah lainnya.
“Ya benar, ada satu teman perempuannya juga suka ikut jemput didekat rumah sini, tepatnya di didepan sana ada satu pos jaga, nah disitulah mereka bertemuan, pada saat kejadian itu korban dijemput motor berwarna merah kata adiknya korban ini,” katanya.
Menurut pantauan awak media Mattanews.co dirumah duka, tampak terlihat suasana sedang sibuk mempersiapkan acara 3 hari meninggalnya almarhumah ini.
“Dengan tertangkapnya pelaku ini saya minta dihukum dengan setimpal, nyawa dibayar nyawa, hancur hati saya dengan yang dialami anak saya ini, mereka bukan manusia, bagaimana perasaan kamu jika ini kamu alami,” tandasnya.
