BERITA TERKINI

KPPS dan GPMPS Merespon Kritikan Organisasi Mahasiswa ke Gubernur Sumsel

×

KPPS dan GPMPS Merespon Kritikan Organisasi Mahasiswa ke Gubernur Sumsel

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumsel Herman Deru (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Reporter : Anang

PALEMBANG, Mattanews.co – Komunitas Pemuda Peduli Sumsel (KPPS) dan Gerakan Pemuda Mahasiswa Peduli Sumsel (GPPMS) menyayangkan kritik yang dilontarkan Ketua Organisasi Mahasiswa yaitu Badko HMI dan IMM Sumsel.

Kritik tersebut dilayangkan ke Gubernur Sumsel Herman Deru, terkait penangangan pandemi Covid-19 yang dinilai tidak serius.

“Sangat disayangkan apa yang disampaikan di media sosial oleh 2 aktivis mahasiswa, yang juga ketua organisasi kemahasiswaan tersebut,”kata Edi Ariansyah Ketua KPPS dan Sobirin Ketua GPPMPS, Sabtu (9/5/2020).

Menurutnya, kritikan tersebut tanpa didasari pada data dan informasi secara menyeluruh.

Terlebih terkait apa saja yg telah dan belum dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, yang terkesan sangat subjektif, jangan sekonyong-konyong mengatakan tidak becus dan meminta Herman Deru mundur dari jabatannya.

“Orang yg paham pasti akan mentertawakan kritikan ini. Karena sudah berbulan-bulan ini Gubernur Sumsel terus melakukan pergerakan bersama bupati dan wali kota di Sumsel, dalam menangkal penyebaran Covid-19 ini,” ucapnya.

Dia menilai, siapapun boleh memberikan kritik terhadap kinerja pemerintah. Karena kritik adalah salah satu bentuk kontrol, dengan tujuan kebaikan bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan.

Namun dia mengingatkan, agar terlebih dahulu dikaji dan didasarkan pada data informasi yang utuh sebelum melayangkan kritik.

“Ada baiknya bila dalam stuasi pandemi virus Covid-19 seperti saat ini, khususnya di Sumsel, untuk memberikan dukungan kepada Gubernur Sumsel dan kepala daerah lainnya,,” ujarnya.

Rakyat Sumsel sudah tahu, lanjutnya, bahwa Pemprov Sumsel tidak berdiam diri dalam menanggulangi penyebaran virus Corona di Sumsel. Seperti dengan mendirikan posko-posko.

“Gubernur Sumsel memanfaatkan Wisma Atler Jakabaring, ada ratusan kamar yg disiapkan untuk ODP. Pemprov Sumsel sedang menyiapkan ratusan kamar isolasi untuk PDP di Wisma Atlit JSC tersebut,” katanya.

Serta di RSUD Siti Fatimah Banyuasin, sebagai tempat perawatan medis bagi pasien Covid-19 sebagai tempat isolasi, pemberian bantuan sembako, sosialisasi dan lainnya.

“Ini semua upaya yang sudah dilakukan Gubernur Sumsel,” ungkapnya.

Diungkapkan Ketua GPPMS Sobirin, Gubernur Sumsel telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi-instansi terkait.

Serta kepada seluruh kepala daerah di Sumsel, dalam melakukan penanggulangan virus ini.

“Apa yang disampaikan baik itu saran maupun kritik melalui media masa makin media sosial. Namun baiknya para mahasiswa melakukan audiensi dan diskusi dengan Gubernur Sumsel, dengan memberi masukan dan saran serta program pencegahan Covid-19,” katanya.

Editor : Nefri