Reporter : Oldie
INDRALAYA, Mattanews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Bawaslu, TNI dan Polri gelar simulasi pencoblosan atau pemungutan suara Pemilu 2019 di halaman Mapolres OI, Kamis (21/02/2019).
Ketua KPU Kabupaten OI Masyuryati dalam kegiatan itu mengatakan, simulasi dilakukan dalam memantapkan persiapan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.
“Ada banyak hal akan dipelajari dalam simulasi ini. Diantaranya, estimasi waktu dibutuhkan untuk mencoblos lima lembar surat suara, yakni surat suara Presiden dan Wapres, Anggota DPR, DPD, DPRD Tingjat Provinsi dan DPRD tingkat Kabupaten dan Kota,” kata dia.
Melalui simulasi tersebut, KPU memperkirakan waktu, prosedur yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
Sementara itu Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad menjelaskan, kegiatan dalam rangka Focus Group Discussion (FGD) ini sebagai salah satu untuk memberikan keamanan pada saat pencoblosan. Agar pelaksaan pemilu nanti dapat berjalan aman damai dan sejuk.
“Melalui kegiatan simulasi ini kita ingin melihat langsung, bagaimana gambaran kondisi riil di lapangan pada saat pencoblosan nanti,” terang Kapolres.
Karena lanjutnya, harus diakui pula Pemilu kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Kali ini kan ada lima lembar surat suara,” sebutnya.
Kapolres juga menjelaskan, dalam satu TPS maksimal diperkirakan ada 300 pemilih.
“Perkiraan waktu yang dibutuhkan, kita hitung melalui kegitan simulasi ini,” pungkasnya.
Sementara dalam pencoblosan nanti Mapolres OI akan mengerahkan sebanyak 365 personil, personil itu nantinya akan disebar di 1172 TPS diwilayah hukum setempat.
Editor : Anang