MATTANEWS.CO, MUSI RAWAS – Gerakan Aktivis Silampari baru-baru ini menyampaikan kritik tajam terhadap pelaksanaan beberapa kegiatan yang dijalankan oleh Badan Layanan Umum Daerah Sistem Pengelolaan Air Minum (BLUD SPAM) Kabupaten Musi Rawas untuk tahun anggaran 2023, di bawah kepemimpinan Aspirino.
Meskipun telah dilakukan upaya konfirmasi secara tertulis oleh media MATTANEWS.CO, mengenai detail kegiatan tersebut, sayangnya Aspirino tidak memberikan tanggapan tanpa alasan yang jelas.
Konfirmasi yang diajukan mencakup pertanyaan terkait beberapa proyek besar, antara lain:
1. Peningkatan SPAM jaringan perpipaan di kawasan perdesaan dengan anggaran sebesar Rp. 3.051.400.000.
2. Perluasan SPAM jaringan perpipaan di kawasan perdesaan dengan anggaran sebesar Rp. 6.576.406.000.
3. Pengadaan tawas dan bahan kimia dengan anggaran Rp. 150.000.000.
4. Pengadaan tawas dengan anggaran Rp. 500.000.000.
Ketua Gerakan Aktivis Silampari, Hanapiyah, menyayangkan sikap tidak kooperatif Aspirino yang tidak memberikan jawaban terhadap konfirmasi yang dilakukan.
Hanapiyah menegaskan bahwa transparansi dalam penggunaan anggaran pemerintah sangatlah penting untuk memastikan bahwa dana publik digunakan dengan tepat dan efisien.
“Ketidaktransparanan ini menunjukkan ketidakseriusan Aspirino dalam mengelola anggaran dan bertanggung jawab kepada publik. Kami mendesak agar ada penjelasan resmi mengenai penggunaan anggaran tersebut agar masyarakat dapat mengetahui ke mana uang mereka digunakan,” tegas Hanapiyah Minggu (16/06/2024).
Gerakan Aktivis Silampari berharap agar Aspirino segera memberikan klarifikasi dan meningkatkan keterbukaan dalam pengelolaan anggaran BLUD SPAM demi kebaikan masyarakat Kabupaten Musi Rawas.