MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya (Pangdam V Brawijaya) Mayor Jenderal TNI Farid Makruf melakukan kunjungan kerja di Kodim 0807 Tulungagung, Selasa (30/5/2023) Siang.
Dalam kunjungan itu, Farid merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 menegaskan netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
“Netralitas itu sudah jelas, TNI itu tidak memilih dan tidak dipilih,” ucap Mayjend Farid di dampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dihadapan awak media di Makodim 0807 Tulungagung.
Farid menambahkan kunjungan kerja di seluruh wilayah jajaran merupakan serangkaian kegiatan silaturahmi.
Kata Pria asli kelahiran Madura ini, dari seluruh jajaran yang ada di Jawa Timur itu 33 Kodim, pihaknya mengaku baru melakukan silahturahmi sekira 24 Kodim.
“Dalam silaturahmi ini sebenarnya guna memastikan kondisi satuan saya seperti apa, anggota saya itu mengemban tugas dalam keadaan sehat atau tidak,” tambahnya.
“Kemudian saya selalu menyempatkan bersilaturahim dengan Forkopimda. Alhamdulillah siang ini menurut Pak Bupati kehadiran TNI-Polri di daerah di wilayah ini sangat-sangat berarti untuk mempertahankan kondisi kita dan pekerjaan sosial yang banyak dilakukan oleh bangsa dan provinsi,” imbuhnya.
“Saya berterima kasih atas kerjasama ini dan saya berharap dukungan mereka, selain itu kepada media juga untuk menyampaikan hal-hal positif yang diperbuat oleh anggota kami dan juga hal apa yang menjadi persoalan masyarakat itu disuarakan sehingga kami bisa mengatasinya secara bersama,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut Farid menjelaskan bahwasanya sinergitas adalah kunci dalam bekerja guna mengatasi semua persoalan-persoalan.
Selain itu, tutur Farid, dalam kunjungannya ini pihaknya menegaskan netralitas TNI dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
“Memperkuat sinergitas antar Forkopimda karena sinergitas merupakan kunci dalam bekerja,” terangnya.
“Saya ingin menyampaikan visi misi Pangdam V/Brawijaya bahwa prajurit
Birawa Anoraga harus menjadi solusi setiap persoalan yang ada di masyarakat,” sambungnya.
“Netralitas itu sudah jelas TNI tidak memilih dan tidak dipilih, kedua kita tidak berpihak kepada partai atau calon manapun, dan ketiga kita melarang sarana prasarana yang ada di satuan ini baik berupa alat peralatan dan tempat yang ada di satuan untuk digunakan bagi kepentingan kampanye salah satu golongan,” katanya menambahkan.
“Jika anggota ada yang melanggar salah satu konsekuensi hukumnya sangat jelas ada proses hukumnya,” pungkasnya.
Tempat sama, Bupati Maryoto Birowo mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pangdam V/Brawijaya di Kabupaten Tulungagung.
Menurut Maryoto, kunjungan ini merupakan suntikan motivasi bagi Pemkab Tulungagung dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif.
“Terima kasih atas kunjungannya Pak Mayjend Farid Makruf di Tulungagung,” kata Mantan Sekda Kabupaten Tulungagung.
“Kunjungan ini merupakan motivasi bagi kami, karena apa pun dan bagaimana pun Pemkab Tulungagung jadi luar biasa berkat sinergitas Forkopimda,” imbuhnya.
“Persoalan demi persoalan berkat sinergitas Forkopimda bisa terselesaikan seperti ketika dulu ada pandemi Covid-19, masalah inflasi, masalah stunting, dan lainnya, peran Tiga Pilar merupakan utama,” katanya menambahkan.
