“Maka dari itu saya ingatkan jangan sampai kita lengah, tetap patuhi protokol kesehatan. Tetap waspada lindungi orang sekitar dan segera lakukan vaksin, sebagai salah satu upaya agar terhindar dari virus. Alhamdulillah, untuk saat ini status Kabupaten Muba di zona hijau. Sebagai wujud konsistensi dan komitmen pemerintah daerah tentunya di tahun 2022 nantinya harus ada program-program lebih strategis lagi,” ulasnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Muba Drs Iskandar Syahrianto memaparkan bahwa indikator strategis pembangunan Kabupaten Muba meliputi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pemerataan pendapatan (indeks Gini), Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan.
“Untuk penanggulangan kemiskinan, Pemkab Muba mengupayakan kegiatan strategis untuk Kecamatan Sekayu di tahun 2022 mendatang akan ada 152 kegiatan strategis dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 112.647.044.434. Sementara untuk kecamatan Keluang ada 38 kegiatan strategis dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 27.537.515.100,” bebernya.