“Setelah Rakorwil II, kita akan nonton bareng film pendiri HMI yaitu ayahanda Lafran Pane. Bagi kami Lafran Pane bukan cuma pendiri HMI, tapi ayah, guru, dan pembimbing bagi kami alumni dan kader HMI,” lanjutnya.
Ketua Umum MW KAHMI Sumsel, Joncik Muhammad, menegaskan bahwa KAHMI adalah rumah bagi semua kader, terlepas dari afiliasi politik mereka.
“Soal politik nomor dua, yang pertama Hablum minal nas (hubungan dengan manusia). Walaupun banyak warna di alumni HMI, tapi kalau sudah nyebut hijau hitam semua menjadi satu,” ujar Joncik yang juga Bupati Empat Lawang periode 2018-2023.
Joncik berharap KAHMI dapat melahirkan pemikiran, gagasan, dan rekomendasi untuk pemimpin masa depan dalam membangun Sumatera Selatan.
“KAHMI harus bisa memberikan rekomendasi dan pokok pemikiran untuk pemimpin yang akan membangun Sumsel kedepan. Yang memiliki intelektual, modern, dan Keindonesiaan,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Dolly Kurnia Tanjung, menegaskan bahwa tujuan HMI dan KAHMI adalah sama.