“Ngeri lukanya, isi kepalanya keluar, karena terlindas ban mobil Fuso,” ungkapnya.
Edi mengaku tak mengetahui secara jelas kronologis kejadiannya.
Hanya saja, berdasarkan informasi dari warga, kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh Nur Hayati dan berboncengan dengan korban Homsiah melaju dari arah Suro menuju ke Muara Kelingi.
Kemudian, dari arah belakang, melaju kendaraan roda empat jenis Fuso. Kemudian, ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), motor korban terserempet mobil fosu tersebut.
“Dari cerita warga, korban itu mau beli gas ke warung, kemudian diserempet mobil fosu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut itu,” ungkapnya.
Ditambahkan Edi, setelah kejadian, sopir mobil Fuso tersebut langsung melarikan diri dan meninggal kendaraannya di TKP.
“Sopirnya kabur, kalau mobilnya ditinggalkan di TKP kejadian,” jelasnya
Lebih lanjut Edi menjelaskan, saat ini korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr.Sobirin. Sedangkan korban patah kaki di bawa ke Puskesmas.