MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Leadership Basic Training (LBT) yang diselenggarakan oleh organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) kota Palembang dengan tema “Build The Millennial Students with Integrity and Leadership Spirit” telah selesai pada tanggal 03 Juli 2021 di SMA Ethika Palembang.
Muhammad Said Al-Kaffi sebagai Ketua Pelaksana LBT PII mengatakan, LBT ini adalah training kepemimpinan yang berlangsung selama satu Minggu dimulai dari tanggal 27 Juni- 3 Juli 2021, di SMA Ethika.
“Hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan LBT yang sudah kita mulai dari tanggal 27 Juni – 03 Juli 2021, peserta yang mengikuti berasal dari dua daerah yaitu Palembang dan Banyuasin. Pelaksanaan ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona” Kata Said saat kata sambutan di penutupan LBT Palembang, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga : Penetapan Ganjil Genap di Palembang
Ketua Umum Pengurus Daerah (PD) PII kota Palembang Syarif Hidayatullah mengatakan, training ini menjadi awal buat para peserta, berubah menjadi lebih baik dan siap untuk menjadi abdi Allah, untuk melanjutkan estafet perjuangan.
“Hari ini sudah ada kader baru yang akan siap untuk menjadi pemimpin masa depan, menjadi abdi Allah yang akan siap membela negara, bangsa, dan agamanya. Mereka juga siap itu menjadi agen perubahan untuk negeri ini,” kata Syarif.
Senada, PJ. Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) PII Provinsi Sumatera Selatan Dina Desiska menjelaskan, bahwa kader PII harus senantiasa sadar dan menyakini sepenuhnya akan besar dan pentingnya tugas dan tanggung jawab serta akan menjadi agen of change.
“Dan kita sebagai pelajar dan muslim menyadari dan menyakini sepenuhnya akan besar dan pentingnya tugas dan tanggung jawab dan semoga kita dapat menjadi agen perubahan atau agen of change bagi negara tercinta ini” kata Dina saat penutupan LBT Palembang.
Baca Juga : Aturan Sholat Idul Adha Tahun ini
Sementara itu, Moh. Khoirum Fathih Al Hadid sebagai peserta mengungkapkan, dia senang ikut training ini dan tidak menyesal. Dia akan menerapkan ilmu yang didapat serta siap melakukan perubahan yang lebih baik.
“Saya sangat senang mengikuti ini bahkan tidak menyesalinya. Setelah ini saya akan menerapkan ilmu yang saya dapatkan serta siap melakukan perubahan bagi bangsa ini.” kata Khoirum.(*)
