MATTANEWS.CO, SUMEDANG – Untuk mendukung pendidikan anak terutama dimasa pandemi covid-19, Satbrimob Polda Jawa Barat melalui jajaran anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor secara rutin menggelar kegiatan melalui program BRAIN (Brimob Ramah Anak Indonesia) pada Jumat, (05/03/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman pribadi milik Bapak Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat Kompol Sudiyono, di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
“Program ini merupakan perintah langsung Bapak Dankor Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko yang peduli terhadap pendidikan anak ditengah pandemi covid-19,” kata IPTU Dili Hermawan Amran Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor.
Satbrimob Polda Jawa Barat telah rutin menggelar kegiatan BRAIN setiap hari untuk menyediakan Fasilitas Wifi gratis dan pendampingan kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak sekolah yang sudah dilaksanakan mulai 2020 lalu.
Guna melancarkan proses belajar mengajar dalam jaringan maka fasilitas sarana dan prasarana disiapkan secara gratis serta diakses bebas oleh siswa sesuai kebutuhan.
“Program BRAIN ini membantu masyarakat atau anak-anak yang kurang mampu yang membutuhkan jaringan internet untuk belajar secara Berani, tentunya dapat mengurangi beban orang tua murid,” kata IPTU Dili
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Po.l Yuri Karsono, S.I.K., saat dikonfirmasi di tempat terpisah mengatakan program Brain ini sebagai upaya nyata yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Jawa Barat atas kepeduliannya terhadap nasib pendidikan di massa pandemi Covid-19, yang dimana kebanyakan orang tua kesulitan dalam menyediakan kuota untuk kebutuhan belajar anak,” imbuhnya.
Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menambahkan kegiatan BRAIN ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Sumedang, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19, ″ujarnya. (*)