MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Kreatif dan Inovatif, itulah kata yang pantas disematkan kepada warga Desa Cilatang, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Alex Supriadi yang berhasil menuangkan keindahan alam ke dalam sebuah karya seni terrarium.
Alex menceritakan bermula dengan menggeluti dunia seni Aquascape bersama adiknya. Kemudian dirinya berinisiatif untuk mengembangkan diri dengan membuat karya seni terrarium.
Alhasil, sebuah karya seni nan indah itu dapat diciptakannya lebih indah di tangan pria berusia 40 tahun itu. Dimulai dengan membuat replika gubuk kecil yang berdiri di atas bebatuan, dibalut tanaman hijau serta ditambah replika sinaran bulan. Miniatur gubuk kecil itu nampak terlihat seperti aslinya.
“Manfaat digitalisasi sangat dirasakan, saya terinspirasi dari sebuah video di platform youtube membuat karya ini. Saya mencoba menciptakan karya itu dan Alhamdulillah bisa berhasil,” ucap Alex, pada Minggu (29/01/2023).
Karya seni terrarium ini, ia konsep dengan tema ‘Mini Moon Garden’, penikmat akan lebih bisa menikmati karya ini dimalam hari atau di ruangan gelap dan hanya di terangi oleh replika bulan.
Dijelaskannya dalam proses pembuatan karya ini, dimulai dari mencari bentuk batu yang akan di pakai dan di sesuaikan dengan tema, kemudian ia mencari batang pohon kering sesuai bentuk, setelah itu ia membuat sebuah gubuk sebagai objek dan tanaman.
“Tergantung penikmat, jika ingin keindahan tanaman bisa menggunakan tanaman asli, namun jika penikmat tidak ingin dipersulit karena harus merawat tanaman tersebut, bisa menggunakan media tanaman buatan atau sintetis,” ungkapnya.
Setelah bahan utama terkumpul, kemudian ia memulai membuat bentuk karya, dimulai dari posisi batu agar terlihat bagus. Kemudian pada batang di cari cara agar terlihat asli tumbuh di bebatuan, lalu di pasang tanaman. Sedangkan untuk perekatnya ia menggunakan media lem.
“Material batu yang di pakai batu karang, batu cadas juga bisa, kemudian batang pohon dan akar yang kering untuk di tempel di bebatuan. Cuma, ini handcraft yang mengandalkan batu alam jadi tidak bisa membuat produk yang sama seperti produk pabrikan,” jelas Alex.
Untuk satu karya seni ini ia bisa menghabiskan waktu selama satu Minggu tergantung bentuk dan ukuran, sementara untuk harga juga ia patok mulai dari Rp 700 ribu hingga jutaan rupiah.
“Kalo filosofi mah tergantung dari sudut pandang yang melihatnya, tapi kalo liat konsepnya, insyaallah bermanfaat untuk merelaksasi otak dari kepenatan selama bekerja, apalagi mini moon garden ini enak di nikmati malam hari karena munculnya efek bulan,” tuturnya.