Reporter : Adi
PALEMBANG : Mattanews.co – Meskipun memiliki wilayah yang cukup besar di Kelurahan Kenten belum memiliki sekolah setingkat SMA sendiri. Hal ini sungguh memprihatinkan mengingat jumlah SD yang cukup banyak dan SMPN sedangkan setelah tamat siswa bingung mau sekolah kemana.
Diwilayah idealnya jumlah sekolah SD memiliki populasi 100% sedangkan SMP turun menjadi 90% dan selanjutnya SMA menjadi 70% yang dapat ditampung di sekolah negeri. Lainnya halnya jika tidak terdapat sekolah setaraf SMAN tentu saja berpengaruh pada tingkat pendidikan di daerah itu.
“Saya berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat menganggarkan pembangunan sekolah. Mengingat beberapa tahun kedepannya daerah ini sudah padat penduduk,” kata Lurah Kenten, Ahmad Riduan SKM, saat ditemui diruangnya.
Lebih jauh ia berkata memang saat ini disekitarnya ada sekolah SMA tapi banyak pihak swasta yang mengelolanya. Mengingat biaya yang harus dibayarkan serta masih banyak para orang tua di daerah ini yang memiliki penghasilan cukup memadai. Jadi masih banyak orang tua yang terpaksa tidak dapat melanjutkan pendidikan anak-anaknya.
Dirinya mengaku sudah membahas masalah ini dengan beberapa pihak DPRD. Awalnya meskipun memiliki lahan yang luas tapi masih kesulitan dalam mencarikan lahan hibah. Tapi setelah beberapa waktu akhirnya didapatkan lahan seluas dua hektar yang mau dihibahkan oleh masyarakat. Kedepannya mengenai surat-surat akan segera diluruskan. Tentu dana juga akan diluncurkan cukup besar. Pihak swasta juga diharapkan sumbangsihnya dalam membangun sekolahan ini.
“Masyarakat sudah ada yang menghibahkan tanahnya. Tinggal lagi pembangunan sekolah ini. Sebab beberapa tahun lagi sekolah ini akan ramai mengingat syarat masuk sekolah memakai sistem zonasi,” jelas dia.
Editor : Selfy