MATTANEWS.CO, LAHAT – Penyakitnya kambuh, M Ravi (22) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang warga Jalan Asahan Raya Lumpur IV No387 Sako Palembang meningal dunia saat mengikuti kegiatan Diklatsar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Gema Persada di wilayah Kantor BKSDA Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat.
Pada awak media Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasubsi Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan, korban beserta 6 temannya mengikuti Pradiksar dan Diklatsar mapala pada wilayah BKSDA Lahat. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh 12 orang panitia Mapala Gema Persada UMP dengan diketuai Apri Wahyudi.
Saat Diklatsar berlangsung, pada hari Sabtu (21/01/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, korban mengeluhkan sakit maag kepada panitia, sehingga panitia menyarankan untuk membawa korban berobat.
“Namun korban tidak mau diajak berobat. Korban meminta temannya untuk mengerok badannya dan kemudian langsung beristirahat,” ungkap Lispono, Minggu (23/01/2022).
Lalu,lanjut Lispono, sekitar pukul 23.00 WIB panitia melakukan kegiatan penutupan. Korban meminta kepada panitia untuk tetap mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai. Namun panitia hanya mengizinkan korban untuk duduk di areal kegiatan dan tidak diizinkan penuh mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penutupan Diklatsar.
Selanjutnya pada Minggu (23/01/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, ternyata korban kembali mengeluhkan sakitnya kambuh, sehingga saat itu panitia langsung membawa korban ke RSUD Lahat untuk mendapatkan perawatan.
“Korban dibawa ke RSUD untuk dirawat, namun sekitar pukul 02.00 WIB ternyata korban sudah meninggal dunia. Untuk selanjutnya, korban juga sudah dibawa ke rumah duka di Palembang untuk segera dikebumikan,” pungkasnya