Magrizan Kritisi Kebijakan Bupati Bangka Terkait Tenaga Honorer

Maka menurut Magrizan, rencana kebijakan pengurangan/pemangkasan tenaga kontrak ini nantinya harus disertai dengan solusi dari Pemda bagaimana nasib tenaga kontrak tersebut kedepan sehingga tidak menjadi polemik.

“Jika Pemda atau bupati tidak memberikan solusi terhadap persoalan ini tentu saja akan memunculkan masalah baru seperti pengangguran. Dimana saat ini masyarakat juga sedang terbebani kesulitan ditengah pandemi Covid 19 yang belum selesai juga sampai sekarang. Saya pun berharap Pemda dapat melakukan inovasi inovasi dan terobosan untuk membuka lapangan kerja baru di daerah , mengadakan pelatihan2 UMKM dan mendatangkan investasi serta bekerjasama dengan pihak BUMN maupun swasta yang ada di Kab. Bangka, sehingga lulusan SMA/sederajat maupun perguruan tinggi bisa terserap pada sektor sektor lapangan kerja yang lain, yang lebih produktif dan tidak bergantung pada pemerintah daerah saja,” pungkasnya.

Bagikan :

Pos terkait