Reporter : Muhamad Siddik
SERGAI, Mattanews.co – Pembagian sembako gratis mengatasnamakan zakat harta pertanian yang digelar oleh Mantan Ketua DPRD Sergai, H Syahlan Siregar bersama drg H Iskandar Muda Siregar Sp.Ort mencedari maklumat Kapolri dengan Nomor: Mak 2/III/2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Disitu dijelaskan, bahwa untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, Polri senantiasa mengacu asas keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto) dengan ini Kapolri mengeluarkan maklumat.
Agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya masa dalam jumlah banyak, baik ditempat umum maupun dilingkungan sendiri seperti pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan, dan kegiatan lainnya yang sejenis.
Selain itu, seperti kegiatan konser musik, pekan raya, festival, bazaar, pasar malam, pameran, dan resepsi keluarga, olah raga, kesenian dan jasa hiburan, unjuk rasa, pawai dan karnaval serta kegiatan lainnya yang menjadikan berkumpulnya masa.
Bahwa maklumat Kapolri itu, untuk menghimbau seluruh masyarakat agar jangan membuat kegiatan yang mengumpulkan masa atau orang banyak, terkait antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) yang merebak ditengah masyarakat Indonesia.
Pemerintah dan Polri menghimbau masyarakat untuk tidak berkumpul ditempat keramaian, tetap berdiam diri dirumah dengan melakukan Social distancing atau Physical distancing, untuk penanganan dan pencegahan virus Corona (Covid-19). Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona tersebut.
Sebelumnya, Minggu (29/3/2020). H Syahlan Siregar bersama drg Iskandar Muda Siregar SpOrt membagikan sembako gratis berupa beras 5 Kg dan Mie Instan kepada masyarakat Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan yang dihadiri oleh Suhendra Lurah Simpang Tiga Pekan bertempat di Hotel Berkah Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan.
Saat di konfirmasi wartawan, Senin (30/3/2020) terkait pembagian sembako yang mengumpulkan masa tersebut. Syahlan Siregar berkilah bahwa kegiatan yang dilakukannya itu tidak ada salahnya.
“Kita bukan kumpulkan orang, begitu datang langsung kita bagi. Ini tim kita yang turun kerumah penduduk untuk memberitahukan. Begitu datang langsung kita bagi sembako itu, tidak ada yang sampai berkumpul bahkan mengantri,” kilah Syahlan.
Menurut Syahlan, bahwa kegiatan ini memang sudah di setting oleh pihaknya, untuk lawan-lawan politiknya. Karena kegiatan ini dilakukan bukan menggunakan uang dinas, melainkan uang pribadinya sendiri, bahwa kegiatan ini adalah politis,” ungkap Syahlan.
Pantauan wartawan di lokasi, masyarakat berkumpul sambil duduk mengantri untuk mendapatkan sembako gratis dari Syahlan Siregar bersama drg Iskandar Muda yang dibagi kepada masyarakat Perbaungan.
Sementara itu, Kapolsek Perbaungan AKP Jhonson Sitompul mengatakan, sangat menyesalkan dengan adanya kegiatan tersebut, setiap orang boleh saja melakukan kegiatan apa saja, apalagi kegiatan itu merupakan kegiatan yang mulia.
Namun, menurut Kapolsek seharusnya juga masyarakat tahu dengan situasi saat ini. Tentunya, masyarakat bisa memahami terkait merebaknya penyebaran virus Corona (Covid-19) saat ini di Indonesia.
Bahkan Kapolri sendiri bersama Pemerintah dan MUI telah mengeluarkan maklumat agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang sipatnya mengumpulkan orang banyak.
Tujuan itu adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) saat ini. Disamping itu masyarakat juga harus mematuhi maklumat Kapolri tersebut,” kata Jhonson.
Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Perbaungan untuk tidak melakukan kegiatan yang bisa mengumpulkan orang ataupun masa yang lebih banyak, karena disitu bisa berdampak dari penyebaran virus Corona (Covid-19) itu sendiri, imbau Kapolsek AKP Jhonson
Senada kecewa juga terlontar dari tokoh Pemuda kecamatan Perbaungan Indra Gunawan (BANAI) dengan menyayangkan kegiatan dilakukan H.Syahlan Siregar dengan situasi saat ini terjadi
Menurutnya jika hal itu terus dilakukan sama dengan tidak mengindahkan Maklumat Kapolri dalam Penanganan pencegahan Covid-19 yang saat ini terjadi, sehingga upaya lock down yang dilakukan masyarakat lainnya menjadi sia sia,” jelasnya
Harapan ke depan, semoga jangan ada lagi kegiatan yang seperti ini terjadi sebelum pemerintah menyatakan kondisi keadaan didaerah Aman dari Virus Corona,” pungkasnya.
Editor: APP
