MATTANEWS.CO,PALEMBANG – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Sumsel di Aula MAN 3 Palembang, Selasa (03/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Menag berpesan agar ASN Kemenag Sumsel mempertahankan kearifan lokal.
“Kearifan lokal masyarakat Palembang, Sumatera Selatan ini benar benar harus dipertahankan. Hati-hati ada orang yang berusaha untuk mempertentangkan adat dengan agama. Tidak sempurna agama tanpa adat, tidak sah adat tanpa agama. Perkawinan adat dan agama itu tugas KUA, mengawinkan antara tradisi lokal dengan universalitas ajaran. Jangan mempertentangkan keduanya, jangan sedikit-sedikit bid’ah, musyrik,” tegas Nasaruddin Umar.
Menurut Menteri Agama, tanpa kearifan lokal, Indonesia akan rapuh maka tugas ASN Kemenag antara lain adalah menanamkan rasa cinta sejak dini. Jangan sampai menanamkan kebencian, menganggap sesat agama orang lain, dan jangan pula menyamakan semua agama.
“Tugas kita sebagai pendidik jangan sembarangan memfitnah. Mari kita berikan pencerahan terhadap anak kita. Tanamkan rasa cinta sejak dini pada anak-anak kita. Saya mohon kurikulum dikembangkan kurikulum berbasis cinta. Jangan menanamkan kebencian karena akan memanen perang. Jangan menyesatkan agama orang lain, namun jangan pula menyamakan semua agama. Inilah seninya menjadi pendidik di dalam masyarakat plural. Saya percaya masyarakat Sumsel akan menjadi teladan masyarakat Indonesia,” pesan Nasaruddin Umar.