“Penumpang naik dari Stasiun Ampera dari H-10 sampai H-3 sejumlah 13.246 dengan rata-rata 1.656 penumpang per hari.
Jumlah penumpang tertinggi di Stasiun Ampera terjadi pada H-8 bertepatan dengan hari Minggu 24 April 2022 yaitu sebanyak 2.532,” ungkap Aida.
Sebagai operator PTKAI Divre III bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) telah mempersiapkan masa angkutan lebaran sebagai antisipasi akan ramainya para pengguna musiman yang hendak melakukan mobilisasi menggunakan LRT Sumsel.
“Selama masa angkutan lebaran jam operasional tetap dimulai pukul 06.00 – 20.25 dengan 88 Perjalanan dan jarak antar stasiun (headway) 17 menit dengan maksimum kapasitas 1 rangkaian diperbolehkan 179 penumpang dari sebelumnya 115 penumpang, atau maksimum 60% sesuai aturan. Untuk periode perjalanan tanggal 3 – 7 Mei 2022, pada saat _peak hour_ akan ada penambahan 8 perjalanan, dari jam 9.00 – 16.00 antisipasi ramainya pengguna LRT,” ujar Aida.
Untuk itu, lanjut Aida, “Kami menghimbau agar penumpang mentaati protokol kesehatan yang berlaku selama menggunakan LRT, baik di stasiun maupun di dalam kereta LRT untuk kenyamanan bersama, petugas posko yang bertugas selama masa angkutan lebaran akan membantu penumpang agar penerapan protokol kesehatan tetap terjaga, tukasnya.
