MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Dr. (H.C) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T., melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023) Pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Risma sapaan akrab memberikan puluhan bantuan sosial secara simbolis kepada disabilitas se-Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung bertempat di Balai Desa Krosok setempat, Sabtu (14/1/2023).
Saat dijumpai, Mantan Wali kota Surabaya Provinsi Jawa Timur mengatakan dalam kunjungan kerja di Tulungagung ini dalam rangka menyambangi disabilitas sekaligus memberikan bansos.
“Jadi, awalnya itu ada usulan dari Bu Yayuk Komisi V DPR RI untuk bantu kursi roda, dan saya pikir kursi rodanya biasa karena asesmen kok lama,” Ucap Risma di dampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dan Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., dihadapan awak media.
Risma menambahkan pihaknya melakukan kunker ke Tulungagung ini dalam rangka menyambangi disabilitas di Tulungagung khususnya Kecamatan Sendang.
“Ternyata daerah sini banyak disabilitasnya, dan bukan saja disabilitas secara fisik saja, tapi ada tunarungu, tunagrahita. Maka, kami gelontorkan bansos banyak sekali dan hampir 1 miliar,” tambahnya.
“Yang disini (Desa Krosok.red) mungkin hanya sedikit,” imbuhnya.
Lebih lanjut Risma menjelaskan pihaknya melihat secara langsung disabilitas di Kecamatan Sendang ini sangat banyak sekali, dia berpikir pasti ini ada penyebabnya.
Menurut dia, berbekal pengalaman sewaktu menjadi Wali kota Surabaya pihaknya berupaya mencarikan solusi salah satu penyebab kondisi disabilitas ini.
“Kalau banyak seperti ini pasti ada penyebabnya. Karena dulu pengalaman sewaktu di Surabaya ketika kita treatment, salah satu faktor itu air. Namun demikian, untuk disini kita tidak tahu apa penyebabnya,” terangnya.
“Saya akan coba air dulu kita lakukan tes apakah ada kandungan merkuri, zat besi, atau kandungan zat lain yang menyebabkan kondisi disabilitas,” sambungnya.
“Tadi di bilang untuk sampel air sudah disiapkan, sekaligus kita bawa sekarang,” kata Risma menambahkan.
Menurut Risma, pihaknya secara simbolis menyerahkan bansos secara simbolis kepada 26 penerima dari disabilitas.
“Untuk disini ada 26 penerima, selain itu di kawasan ini ada Sekolah Luar Biasa (SLB) dari pantauan kami untuk alat bantu masih kurang menunjang, maka sekaligus dibawakan alat terapi anak-anak,” ujarnya.
Lebih dalam Risma memaparkan dalam kunker ini pihaknya selain memberikan bansos aksesibilitas sekaligus paket sembako. Saat disinggung berkaitan bantuan sapi (Lembu.red), pihaknya akan melakukan asesmen terlebih dahulu, karena masih ada Penyakit Mulut Kuku (PMK) yang sempat menyerang hewan ternak.
“Iya benar, biasanya bansos aksesibilitas itu satu paket dengan bantuan ekonomi,” paparnya.
“Tadi itu untuk bantuan sapi, saya lupa masih kondisi ada PMK, karena saya tadi spontan dan kaget, nanti biar dilakukan asesmen dulu oleh staf saya,” sambungnya.
“Sedangkan ada permintaan untuk kaki palsu, biar staf saya lakukan asesmen dulu sekaligus diukur sesuai ukuran masing-masing,” pungkasnya.
Pantauan media ini, dalam kunker Mensos Risma turut dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dra. Sri Rahayu juga anggota Komisi V, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, Sekda Kabupaten Tulungagung Sekali, dan jajaran Forkopimda, dan undangan lainnya.