[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
Reporter: Andre Bara
PRABUMULIH, Mattanews.co – HUT Kota Prabumulih ke 19 yang jatuh pada pertengahan Oktober, setiap tahunnya rutin diisi dengan banyak kegiatan dan kemeriahan.
Masa pandemi covid -19 yang melanda saat ini, membuat beberapa kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh Pemerintah Kota dan masyarakat Prabumulih banyak ditiadakan.
Sepinya kegiatan dalam perayaan HUT Kota tahun ini karena adanya covid-19 ini, akhirnya membuat sekelompok organisasi untuk mengambil inisiatif dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Kota Nanas ini.
Melalui Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Petembak Indonesia (PERBAKIN) Kota Prabumulih menggelar Kejuaraan Menembak Walikota Cup tahun 2020, sebagai sumbangsihnya untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Prabumulih.
“Kejuaraan menembak dan safari berburu tersebut bakal dilaksanakan besok, Jumat 16 Oktober 2020 di lapangan tembak Yonzipur 2/SG,” ungkap Ketua Pengcab Perbakin Kota Prabumulih H.Redi Ramlan melalui Kadiv Humas Pengcab Perbakin Doni Andrivan
“Dan sebelumnya akan dilaksanakan upacara pembukaan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prabumulih,” imbuhnya pada Mattanews. co, di lapangan tembak Yonzipur, Kamis (15/10/2020) sore.
“Besok jam delapan pagi acara pembukaan yang insyaallah akan dibuka oleh walikota Ridho Yahya beserta Forkopimda Prabumulih,” ucapnya.
“Walaupun masih adanya pandemi covid -19 saat ini, penerapan protokol kesehatan tetap kita utamakan,” sambung Doni.
Disinggung tentang persiapan untuk kejuaraan ia menjelaskan saat ini semuanya hampir rampung.
Mengenai kesiapan, diterangkan Doni, pihaknya selama satu minggu seluruh panitia khususnya dari Perbakin mulai melakukan berbagai persiapan untuk lomba.
“Berkisar 90 persenlah saat ini kesiapannya, artinya kita sudah yakin untuk acara pembukaan besok dan rangkai rangkaian dalam kejuaraan,” ungkapnya.
Lanjut Doni, dengan hadirnya peserta dari luar daerah bahkan luar provinsi merupakan kebanggaan tersendiri untuk pihaknya selaku tuan rumah.
Setidaknya kehadiran banyak peserta dari luar bisa memperkenalkan Kota Prabumulih pada mereka, dan setidaknya meningkatkan sedikit ekonomi untuk masyarakat saat ini.
“Seluruh biaya akomodasi dan penginapan ditanggung sendiri oleh peserta,pastinya mereka butuh tempat tinggal juga tempat membeli makan,” tutupnya.
Editor: Fly